Mohon tunggu...
Widya Arfiyanti Puspa Sari
Widya Arfiyanti Puspa Sari Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Inspirasi Pendidikan

Guru di SMA Plus Sedayu Nusantara | Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia UNPRI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cepat dan Mudah Selesaikan Esai Beasiswa

26 Oktober 2024   23:34 Diperbarui: 26 Oktober 2024   23:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

4. Prestasi yang Diraih  

Prestasi akademik maupun non-akademik yang telah Anda raih bisa menjadi bukti nyata dari upaya dan dedikasi Anda. Di bagian ini, Anda bisa menjelaskan prestasi yang paling berkesan dan bagaimana usaha tersebut memotivasi Anda untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih bagi bangsa.

Contoh:  

Prestasi akademik dan non-akademik adalah bagian yang penting dalam perjalanan hidup saya. Di bidang akademik, saya pernah meraih juara umum di sekolah beberapa kali, dan juga memenangkan lomba karya ilmiah di tingkat provinsi. 

Saya juga sangat bangga ketika saya berhasil mendapatkan medali perak dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang Fisika. Di balik setiap prestasi, saya belajar bahwa tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. “Kesuksesan adalah hasil dari upaya tanpa henti dan semangat yang tak pernah pudar.”

Selain di bidang akademik, saya juga berprestasi di bidang seni. Lukisan saya pernah dipamerkan dalam acara seni sekolah, dan saya berhasil memenangkan juara pertama dalam lomba melukis tingkat kota. Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam mengejar impian.

5. Cita-Cita dan Rencana Masa Depan  

Di bagian ini, Anda dapat memaparkan impian Anda dan rencana ke depan tentang bagaimana Anda ingin berkontribusi bagi Indonesia. Cita-cita ini bisa berkaitan dengan profesi yang ingin Anda capai atau proyek sosial yang ingin Anda jalankan. Kaitkan rencana ini dengan kontribusi nyata yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat.

Contoh:  

Ketika memikirkan masa depan, saya memiliki impian besar untuk Indonesia. Saya bercita-cita menjadi seorang dokter, yang tidak hanya menyembuhkan tetapi juga memberikan edukasi kesehatan bagi masyarakat yang kurang terjangkau. 

Saya ingin mendirikan klinik gratis di daerah terpencil, di mana akses terhadap layanan kesehatan masih sangat terbatas. Seperti kata Mahatma Gandhi, "Kesejahteraan terbesar dari hidup adalah membantu orang lain" dan saya percaya bahwa dengan menjadi dokter, saya bisa berkontribusi secara langsung bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun