Meskipun kami tidak hidup dalam kemewahan, orang tua saya selalu memastikan bahwa saya dan saudara-saudara saya mendapatkan pendidikan terbaik yang mereka mampu. Nilai-nilai inilah yang mendorong saya untuk berprestasi di sekolah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal yang saya lakukan.
2. Identitas Diri: Hobi, Bakat, dan Karakter Positif
Di sini, Anda dapat menuliskan tentang identitas diri Anda, termasuk hobi, bakat, dan karakter positif yang dimiliki. Selain itu, sebutkan sekolah Anda, SMA Plus Sedayu Nusantara, yang menerapkan pendidikan semi-militer, sehingga membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan yang kuat. Kaitkan karakter-karakter tersebut dengan peran yang dapat Anda berikan bagi masyarakat di masa depan.
Contoh:
Saya bersekolah di SMA Plus Sedayu Nusantara, sebuah sekolah yang menerapkan pendidikan semi-militer. Hal ini membentuk saya menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan terlatih menyelesaikan berbagai persoalan. Pendidikan semi-militer di sekolah tidak hanya mengajarkan keteraturan, tetapi juga membentuk jiwa kepemimpinan yang kuat. Saya selalu berpegang pada prinsip bahwa "Disiplin adalah kunci keberhasilan", yang membantu saya mencapai tujuan-tujuan saya.
Selain itu, saya memiliki hobi membaca dan menulis. Bagi saya, membaca adalah cara untuk menjelajahi dunia tanpa harus meninggalkan rumah, sedangkan menulis memungkinkan saya mengekspresikan ide-ide saya. Saya juga memiliki bakat dalam seni melukis, yang mengajarkan saya tentang ketekunan dan kreativitas. Karakter-karakter ini menjadikan saya seorang pribadi yang bersemangat dan selalu ingin memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan.
3. Pengalaman dalam Ekstrakurikuler dan Organisasi
Bagian ini bisa menjelaskan pengalaman Anda dalam berbagai organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler. Sebutkan pengalaman di ekskul marching band, dan bagaimana peran Anda dalam tim marching band memperkuat disiplin, kerja sama, dan semangat kebersamaan.
Contoh:
Selama bersekolah, saya aktif dalam ekstrakurikuler marching band. Saya merasa bahwa marching band bukan hanya soal musik, tetapi juga tentang disiplin, koordinasi, dan kerja sama.
Sebagai bagian dari tim marching band, saya belajar bahwa setiap individu memiliki peran penting untuk menciptakan harmoni. Kami sering mengikuti kompetisi, dan dalam salah satu kompetisi tingkat provinsi, kami berhasil meraih juara pertama. Melalui marching band, saya belajar bahwa “Kesuksesan tim tidak bisa dicapai tanpa kerja sama yang solid,” dan pengalaman ini sangat membentuk karakter saya dalam hal kedisiplinan dan semangat kebersamaan.