Mohon tunggu...
Widya Arfiyanti Puspa Sari
Widya Arfiyanti Puspa Sari Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Inspirasi Pendidikan

Guru di SMA Plus Sedayu Nusantara | Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia UNPRI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cepat dan Mudah Selesaikan Esai Beasiswa

26 Oktober 2024   23:34 Diperbarui: 26 Oktober 2024   23:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Halo, semuanya. Apa kabar para perintis pendidikan? Apakah kamu salah satu yang selalu menantikan beasiswa dan sedang mencari cara pembuatan esai beasiswa? Kali ini saya akan membagikan contoh konkret penulisan esai beasiswa yang tentunya bisa dengan mudah kamu sesuaikan dengan kehidupan kamu.

Yuk, langsung saja dibaca ya!

Kontribusiku untuk Indonesia

Oleh : (Nama Lengkap)

 Indonesia adalah negeri yang kaya akan keberagaman, baik dari segi budaya, alam, maupun manusianya. Namun, kekayaan tersebut tidak akan berarti apa-apa tanpa kontribusi nyata dari generasi muda untuk menjaga, mengembangkan, dan membangun masa depan bangsa. Saya percaya bahwa sebagai seorang pelajar, peran saya tidak hanya sebatas belajar di sekolah, tetapi juga berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat.

 Dalam esai ini, saya akan memaparkan latar belakang keluarga, bakat, pengalaman, serta prestasi yang telah saya capai dan bagaimana semuanya itu menjadi modal bagi saya untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.

1. Latar Belakang Keluarga  

 Bagian ini dapat Anda isi dengan menceritakan latar belakang keluarga yang membentuk nilai-nilai dasar Anda, seperti pentingnya pendidikan, kerja keras, dan rasa tanggung jawab. 

Jelaskan bagaimana nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarga memberikan motivasi untuk berkontribusi kepada masyarakat dan negara. Misalnya, apakah Anda berasal dari keluarga yang sederhana namun selalu menanamkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.

Contoh:  

Saya lahir dan besar dalam keluarga yang sederhana namun penuh kasih sayang dan nilai-nilai kebersamaan. Orang tua saya selalu menanamkan pentingnya kerja keras dan kejujuran dalam menjalani hidup. Seperti kata pepatah, “Rumah adalah sekolah pertama,” dan dari keluarga saya, saya belajar tentang tanggung jawab dan rasa syukur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun