Sylvia menunggu Nathan di markas besar untuk bersiap menuju tempat tinggal baru mereka berdua. Disana Tiff dan Roger sudah siap mengantar mereka, mereka tidak sabar untuk berkumpul terakhir kalinya dalam misi terakhir Sylvia dan Nathan. Tak lama kemudian Nathan datang dengan diantar Franky.
Franky
Maaf aku terlambat mengantar 'suami' mu, Syl. Karena aku harus mempersiapkan persenjataan Cadangan kalian.
Tiff
Ah benar juga, peran kalian suami-istri ya kali ini sedangkan kami hanyalah kerabatmu yang membantu kalian pindahan. Jadi, mana barang khusus yang kau siapkan Roger?
Roger
Benar, cincin couple-nya mana ya? Sepertinya tertinggal deh, Tiff. Maaf, hehe.
Tiff dan Roger beradu argumen karena barang yang telah mereka persiapkan malah tertinggal. Untungnya Franky membawa barang tertinggal itu karena memang Roger orang yang ceroboh. Franky menyerahkan cincin itu kepada Nathan dan menyuruhnya untuk saling memasangkan cincin.
Franky
Ini cincinnya, ayo kalian segera pasangkan cincin satu sama lain. Maksudku Nathan, ayo pakaikan cincinnya bukannya bengong.
Nathan pun segera menurutinya, dan memasangkan cincinnya dengan hati-hati. Jantung Sylvia berdegup kencang saat dipasangkan cincin tersebut. Sylvia juga sedikit grogi saat memasangkan cincin di hari Nathan.