Mohon tunggu...
Al Widya
Al Widya Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

...I won't hesitate no more... just write...!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] C di F dan T

29 Oktober 2011   08:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:19 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dalam jurang keputus asaan kuraih lenganmu..


Memeluku dengan lembut dan menggairahkan..


Kutinggalkan sejenak dirimu dalam sesak dan kebekuan..


Kunikmati tangan kekar di tubuhku penuh kenikmatan...


Hesya :


Kembali aku bertanya pada malam dan hujan yang merintik pada rinduku tersedak,


Membentur skat-skat persegi, diam, sepi tertahan di lingkaran pijar bola lampu,


Bersama seekor cicak rinduku terhenyak disana.


Alia :


Kala mentari menebar hangatnya kurasa masih saja dingin menyapa...


Mimpiku hanya sebatas asa... tak mungkin aku mewujudkannya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun