Mohon tunggu...
Widya Granawati
Widya Granawati Mohon Tunggu... Administrasi - I Love Freedom

Tertarik pada isu pendidikan, wanita, sosial dan hukum.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Tidak Jujur, Siapa yang Rugi?

29 September 2018   19:26 Diperbarui: 29 September 2018   19:43 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percontekan, membeli kunci jawaban UN, joki skripsi, joki tugas kuliah bagi sebagian orang dianggap hal biasa, lumrah bahkan dianggap "hak pribadi" yang tidak boleh direnggut oleh siapapun. Sayangnya apapun namanya dan seberapapun kita menghargai hak asasi manusia berupa kebebasan menentukan pilihannya sendiri, faktanya percontekan, membocorkan kunci jawaban UN, joki skripsi dan persoalan ketidak-jujuran yang dianggap sepele lain tetaplah melanggar aturan-aturan yang berlaku, baik pada instansi yang menaungi maupun hukum nasional. 

Namun sekali lagi sepertinya kita memang lebih mudah mengkritik orang lain yang melakukan "korupsi" daripada memperhatikan kewajiban kita sendiri untuk menjaga integritas kita berdasarkan status atau posisi apa yang kita miliki. Ketidak-jujuran memang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang namun bukan berarti hal ini benar. Jadi, penulis kurang setuju kutipan di depan gedung KPK yang menyatakan "berani jujur, hebat!", karena "jujur adalah hal yang manusiawi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun