Mohon tunggu...
widya artika
widya artika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

widya artika. Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis dan Pengaruh Pembelian Tidak Terencana pada Toko Online

21 Juni 2024   14:50 Diperbarui: 21 Juni 2024   15:17 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Gunakan aplikasi pengelola keuangan untuk memantau pengeluaran dan membantu mengendalikan kebiasaan belanja.

  • Menghapus Informasi Kartu Kredit yang Tersimpan

- Menghapus informasi kartu kredit yang tersimpan di akun toko online dapat menambah langkah ekstra saat melakukan pembelian, sehingga memberikan waktu untuk berpikir ulang.

  • Mengurangi Paparan Iklan

- Menggunakan ad blocker atau mengurangi waktu di media sosial dapat membantu mengurangi paparan terhadap iklan yang mendorong pembelian impulsif.

      Menurut Shirmohammadi dkk (2015), menunjukkan bahwa emosi sangat penting untuk pembelian impulsif online. Emosi konsumen berfungsi sebagai mediator antara kepercayaan toko online dan pembelian impulsif. Keyakinan toko online dengan kenyamanan fungsional dan kegemaran representasional sangat penting untuk pembelian impulsif. 

Namun menurut Sari dan Suroso (2015) pengalaman pelanggan terhadap kepercayaan toko online yang menyangkut kemenarikan barang, kemudahan penggunaan, kenyamanan, dan gaya website tidak berpengaruh terhadap motif hedonik. Sehingga kepercayaan toko online tidak berpengaruh langsung terhadap pembelian tidak terencana.

     Menurut menurut Sinuraya dan Dewi (2015) besarnya pengaruh parsial online store beliefs terhadap impulse buying pada konsumen Elevenia, menunjukan bahwa variabel fuctional convenience tidak berpengaruh terhadap impulse buying dan variable representational delight berpengaruh terhadap impulse buying pada konsumen. 

Turkyilmaz dkk (2014), menunjukkan bahwa kualitas situs web berhubungan signifikan dan sangat penting untuk impulsif pembelian online konsumen. Kualitas situs web menggambarkan dimensi kemudahan penggunaan (ease of use) situs web yang mencakup kemudahan pemahaman operasi intuitif. 

Dimensi kemudahan penggunaan (ease of use) tersebut berkaitan dengan kenyamanan fuctional (fuctional convenience). Sejalan dengan Yong Liu dkk (2013) menyatakan bahwa tiga atribut situs web yaitu daya tarik visual, kemudahan penggunaan situs web, ketersediaan produk melalui gratifikasi instan dan evaluasi normative signifikan terhadap pembeli secara impulsif. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan situs web dapat mempengaruhi pembelian impulsif. Berdasarkan fenomena yang telah didukung oleh penelitian terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa pembelian tidak terencana dapat dilakukan melalui kepercayaan terhadap toko online timbul, diawali dengan kenyamanan fungsional dari penggunaan situs pada toko online, kemudian di dukung dengan kegembiraan representatif yang menciptakan kenyamanan dan gaya komunikasi situs toko online yang cepat dipahami.

   Dengan langkah-langkah ini, konsumen dapat lebih bijak dan terkontrol dalam melakukan belanja online, menghindari dampak negatif dari pembelian tidak terencana. konsumen dapat lebih bijaksana dalam melakukan belanja online dan menghindari konsekuensi negatif dari perilaku konsumtif ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun