Mohon tunggu...
Widya Ristanti
Widya Ristanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka membaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membelajarkan Toponimi Solo

26 Mei 2023   10:00 Diperbarui: 26 Mei 2023   10:11 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain membelajarkan biografi tokoh tersebut, guru juga bisa menginternalisasi dimensi-dimensi dari profil pelajar Pancasila melalui penggunaan stimulus toponimi tersebut. Melalui karakter tokoh dan nilai yang dapat ditiru darinya, internalisasi ini dapat dilangsungkan. Penanaman atau internalisasi ini dapat dilakukan melalui berbagai hal, termasuk karya sastra lokal, misalnya Kaba dari Sumatera Barat (Kompas, 20/11/2022). Hal tersebut tentunya berlaku pula pada toponimi berdasarkan tokoh lokal, kan?

Dari pembelajaran berkaitan dengan toponimi wilayah tersebut, siswa akan didekatkan dengan hal yang ada di sekitarnya. Pembelajaran tidak lagi ada 'di awang-awang'. Mereka dapat belajar dari sejarah yang 'mungkin' tidak disadari telah hadir dalam lingkungan keseharian mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun