"Mama temanku tak ada yang berhias. Aku malu," kata Yunita sambil menggeret tangan sang mama. Dia rupanya malu karena temanya tak ada yang berhias. Hanya memakai seragam saja.Â
Rengekan sang anak tak dipedulikan. Rasa bangga yang luar biasa terlihat dari wajah cantik di atas tebalnya bedak. Menornya pemerah pipi dan bibir yang dilebarkan. Mata birunya  mengikrarkan anaknya yang paling cantik. Mamanya paling menarik. Â
Di pojok pendopo ternyata ada sepasang mata. Mata itu milik seorang lelaki yang diam-diam memerhatikan gerak gerik para mama mudah dengan segala tingkahnya. Tingkah saat mengantar sang anak ujian tari.Â
"Di pendopo ini lengkap ya ma. Semua model baju ada. Mulai  baju serba ketat atas bawah sampai baju muslim  longgar. Macam perilaku pun lengkap. Cuek kepada anak, terlalu perhatian sampai Mama muda yang cantik. Berdandan menor perhiasan lengkap. Bedak tebal dengan gincu merah merona. Hihihi..," kata lelaki itu kepada perempuan di sampingnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI