"Kenapa kamu pulang?" tanya dia sampul bertolak pinggang.
"Aku sakit, Bos!" jawab perempuan tersebut.
"Dapat berapa tamu kamu malam ini, Sukma?" tanya Mucikari lagi dengan nada sinis.
"Hanya satu, Om!"Â
Dengan tatapan menyeramkan sang Mucikari menghardik Sukma, dia menunjuk-nunjuk wajah Sukma sambil berteriak-teriak.
"Tugas satu kamu sudah pulang? Berani sekali. Sakit apa memang?" katanya dengan nada sangat marah.
"Anu! Kemaluanku sakit sekali, aku nggak kuat melayani tamu!" sahut Sukma sambil merintih.
Bukannya kasihan sang Mucikari malah lantas menyuruh dua orang pria penjaga tempat istirahat para PSK untuk menyeret Sukma ke dalam kamar. Menggenggam kedua tangan Sukma kuat-kuat.Â
"Buka roknya, aku mau tahu sakit serius apa bohong!" bentak Mucikari menyuruh penjaga satunya.
Dengan sangat sadar mereka membuka rok Sukma, menarik celana dalam dengan kasar. Dan memaksa Sukma untuk menunjukan kemaluannya di depan Mucikarinya, dan dua pria penjaga rumah tersebut.Â
Sukma menangis, sudahlah dia menjadi Pelacur. Jangankan kasihan dengan kondisinya saat ini, dia malah diperlakukan dengan sangat tidak manusiawi.