Mohon tunggu...
Widi Jatmiko
Widi Jatmiko Mohon Tunggu... -

gemar tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sensasi Perjalanan (Hampir) Setengah Putaran Provinsi Jawa Timur

2 Agustus 2017   07:14 Diperbarui: 2 Agustus 2017   08:38 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama adik dan keponakan. (Dok. Pribadi)

Di pelabuhan penyeberangan tersebut, ada dua pilihan untuk penyeberangan kapal, yakni kapal jenis KMP dan LCT. Kami menjatuhkan pilihan kapal jenis LCT, dengan harapan memilih jenis kapal LCT waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk (Jembrana) ke pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) lebih singkat. Selama berlayar, sesuai dengan ketentuan pelayaran, penumpang harus berada di ruang penumpang. Kami sekeluarga bergegas menuju anak tangga. Setidaknya melewati dua jalur anak tangga sebelum berada di ruang penumpang bagian atas. Kami duduk di kursi penumpang paling depan. Sehingga dapat melihat langsung saat kapal berlayar di atas Selat Bali. Sambil berbincang-bincang dengan keluarga, tak terasa waktu sudah menujukkan pukul 12.30 WITA atau 11.30 WIB. Sepertinya kita salah prediksi terkait pemilihan kapal LCT lebih cepat waktu tempuhnya dibandingkan dengan kapal KMP. Ternyata waktu tempuhnya saja. Tidak ada yang yang lebih cepat. Hmmm...

Sesampainya di pelabuhan LCM Ketapang (Banyuwangi), kami menuju ke arah utara menuju Sidoarjo. Tujuan ke Sidoarjo adalah untuk sekadar singgah ke empat tempat di rumah saudara. Juga, saat kunjungan yang pertama ke salah satu rumah saudara, lokasinya berdekatan dengan makam nenek buyutku. Itu sebagai bagian dari misi utama dalam perjalanan ini.

Setelah selesai ziarah ke makan nenek buyut yang berdekatan dengan saudara ke-1, lanjut ke rumah saudara lainnya hanya beberapa menit saja. Kemudian ke saudara ke-2, ke-3, dan keempat tiba pukul 22.30 WIB. Di sana di tempat keempat sebagai penginapan gratis untuk bersiap menghadiri besok paginya acara wisuda adik perempuanku. Sebagai catatan: undangan hanya untuk 1 (satu) wisudawan dan 2 (dua) undangan yang hadir. Wisuda dimulai pada pukul 07.30. Maka otomatis, yang dapat hadir besok harinya untuk 2 undangan hanya kedua orang tuaku. Jarak antara rumah saudaraku di tempat menginap dengan lokasi wisuda sejauh 40 Km. Maka, aku sebagai penunjuk jalan menentukan waktu keberangkatan untuk besok pagi, yakni; paling lambat jam 06.00 WIB harus berangkat.

Mengingat rute Sidoarjo - Surabaya rawan kemacetan. Maka dengan interval waktu 90 menit dengan jarak 40 Km setidaknya hadir tepat waktu, atau minimal tidak akan telat.

Akhirnya, tepat pukul 00.00 WIB kami sekeluarga dan Si Sopir menuju tempat tidur. Setelah seharian lamanya menempuh perjalanan yang cukup melelahkan. Seperti pada umumnya, di daerah Sidoarjo yang masih banyak nyamuk, menjelang tidur kami mengoleskan lotion anti-nyamuk. Demi keselamatan kulit dari invasi nyamuk nyamuk jahat. Hehehe...

Pagi hari, jam di ponsel menunjukkan pukul 05.00 WIB, aku sedikit samar-samar melihat saudara dan orang tuanya sudah memasak makanan. "Waduh, mereka sudah siap-siap untuk berangkat" batinku.

Aku segera bangun dan bersiap berangkat menuju kampus adikku di Surabaya. Tepat pukul 05.55 WIB kita sekeluarga berangkat ke lokasi. Namun sampai di persimpangan jalan, mobil kita terhenti. Karena perlintasan di kompleks perumahan, portal masih di tutup dan tidak ada satpamnya. Langsung saja aku menelpon saudaraku,

"Mas, portal pintunya ditutup, masih dikunci".

Hanya beberapa detik saja saudaraku datang dan membukakan portal yang terkunci.

"Terima kasih Mas. Langsung berangkat ini. Biar gak telat".

"Iya..ya.." dijawab oleh saudaraku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun