Interaksi Kartini dengan buku, surat kabar, majalah dan wanita-wanita Eropa menginspirasinya untuk menyuarakan emansipasi wanita yang pada saat itu masih perlu diperjuangkan. Kartini menginginkan kesetaraan wanita dalam kehidupan dan hukum. Â
Sayang, RA Kartini harus meninggal dalam usia muda. Ia meninggal setelah melahirkan anak pertama pada tahun 1904 di usia 25 tahun. Meskipun meninggal tetapi karya-karyanya tetap menjadi inspirasi yang terus menyala. Salah satu yang terkenal adalah buku Habis Gelap Terbitlah Terang.
Itulah dua pahlawan nasional wanita Indonesia yang berjuang dengan caranya sendiri-sendiri sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keadaan yang dihadapi. Dua wanita yang membuktikan bahwa pada zaman sebelum kemerdekaan mereka tidak hanya berdiam diri, tetapi juga mampu berjuang sesuai dengan keadaan zaman yang membutuhkan kehadiran mereka. Semoga menginspirasi...I]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H