Salah satu arti penting sholat adalah sebagai tolok ukur amal. Dalam sebuah Hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi, mengungkapkan bahwa hal pertama yang akan dihisab kelak di hari pembalasan adalah Shalat. Apabila baik Shalatnya, maka akan baik pula amal-amal lainnya. Dan apabila Shalatnya rusak, maka akan rusak pula amal-amal lainnya.
Jika Nabi Muhammad SAW menerima langsung perintah sholat dari Allah SWT, umat muslim menggunakannya sebagai sarana komunikasi dan mengingat Allah SWT. Dalam surat Tha Haa ayat 14 Allah berfirman yang kurang lebih artinya adalah sebagai berikut: Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
Selain merupakan ibadah utama hubungannya hamba dengan Sang Pencipta, shalat juga memiliki dimensi sosial, hal itu dapat terlihat dari anjuran untuk sholat berjamaah. Bahkan ada juga pihak yang berpendapat bahwa sholat berjamaah hukumnya wajib bagi kaum muslim yang laki-laki.
Selain berdampak pada hubungannya dengan ruhani, shalat ternyata mempunyai dampak juga pada kesehatan. Hal itu disampaikan oleh fisioterapis senior dari Al Ain Hospital Uni Emirat Arab, Ghazal Khamran.
Selain itu shalat juga melatih kita untuk selalu tepat waktu, karena setiap sholat yang wajib lima kali dalam sehari, masing-masing punya waktunya sendiri-sendiri, dan akan lebih utama bila dikerjakan di awal waktu.Â
Yang sering penulis alami sendiri, jika pada awal pagi sholat subuh tepat pada waktunya, maka aktifitas selanjutnya akan terasa lebih teratur. Tetapi jika sholat subuh tidak tepat pada waktunya maka aktifitas selanjutnya akan terasa lebih kacau dari biasanya.
Itulah sebagian dari hal-hal luar biasa tentang sholat yang bukan hanya sekedar ibadah rutin, tetapi punya dampak lain di samping itu. Sebuah perintah penting yang disampaikan oleh Allah SWT kepada Sang Penutup Para Nabi.Â
Meski tahun ini saya gagal memperingati Isra Mi'raj, mudah-mudahan tidak gagal untuk terus mengimplementasikan dan meningkatkan kualitas esensi yang lebih penting dari sekedar memperingatinya setahun sekali, yakni lima waktu dalam sehari. Semoga...I]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H