Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pentingnya Isra Mi'raj Bukan Setahun Sekali, tapi 5 Kali Sehari

12 Maret 2021   22:20 Diperbarui: 13 Maret 2021   05:14 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Al Aqsa (Sumber: suara.com)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini mushola dekat rumah saya memperingati Isra Mi'raj dengan do'a bersama dengan para jama'ah dimana para jama'ah biasanya membawa hidangan yang kemudian dibagikan lagi ke jama'ah dan lingkungan sekitar mushola. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya pula, karena kesibukan, istri saya biasanya pesan hidangan ke tetangga. Tidak perlu repot-repot masak sendiri dan ketika saya pulang kerja tinggal berangkat ke mushola dengan hidangan yang sudah siap.

Sehari sebelumnya teman di mushola memberi tahu saya bahwa acara peringatan Isra' Mi'raj akan dilaksanakan setelah sholat Isya'. 

Dengan informasi itu, setelah sholat Magrib di Mushola saya pun langsung pulang ke rumah. Saya berniat akan kembali ke mushola saat adzan isya' berkumandang.

Karena sedikit penat saya merebahkan diri sebentar di kamar. Sesaat kemudian adzan isya' berkumandang. Ketika akan berangkat ke mushola ternyata mushola sudah riuh. 

Beberapa saat kemudian orang-orang pun pulang dan acara telah selesai. Ternyata informasi yang saya terima sehari sebelumnya direvisi, peringatan Isra' Mi'raj tahun ini diselenggarakan setelah magrib, dan saya ketinggalan karena ketiduran. 

Lalu bagaimana nasib hidangan yang akan saya bawa ke mushola tadi? Ah, akhirnya saya santap beramai-ramai dengan anak istri.

Tahun ini saya pun gagal memperingati Isra' Mi'raj.

Isra Mi'raj adalah salah satu mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang sangat agung. Rosulullah SAW pada peristiwa itu dijalankan pada waktu malam (Isra) ke Masjid Al Aqsa di Palestina, dan diangkat ke langit (Mi'raj) untuk mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT, yakni perintah untuk sholat lima waktu.

Perintah shalat itu tentu adalah perintah yang sangat agung dan penting bagi umat islam. Pada perintah-perintah yang lain Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk menyampaikannya ke pada Nabi Muhammad SAW, tetapi pada perintah sholat ini Allah SWT menyampaikan langsung ke Rasulullah SAW tanpa perantara malaikat.

Salah satu arti penting sholat adalah sebagai tolok ukur amal. Dalam sebuah Hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi, mengungkapkan bahwa hal pertama yang akan dihisab kelak di hari pembalasan adalah Shalat. Apabila baik Shalatnya, maka akan baik pula amal-amal lainnya. Dan apabila Shalatnya rusak, maka akan rusak pula amal-amal lainnya.

Jika Nabi Muhammad SAW menerima langsung perintah sholat dari Allah SWT, umat muslim menggunakannya sebagai sarana komunikasi dan mengingat Allah SWT. Dalam surat Tha Haa ayat 14 Allah berfirman yang kurang lebih artinya adalah sebagai berikut: Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

Selain merupakan ibadah utama hubungannya hamba dengan Sang Pencipta, shalat juga memiliki dimensi sosial, hal itu dapat terlihat dari anjuran untuk sholat berjamaah. Bahkan ada juga pihak yang berpendapat bahwa sholat berjamaah hukumnya wajib bagi kaum muslim yang laki-laki.

Selain berdampak pada hubungannya dengan ruhani, shalat ternyata mempunyai dampak juga pada kesehatan. Hal itu disampaikan oleh fisioterapis senior dari Al Ain Hospital Uni Emirat Arab, Ghazal Khamran.

Selain itu shalat juga melatih kita untuk selalu tepat waktu, karena setiap sholat yang wajib lima kali dalam sehari, masing-masing punya waktunya sendiri-sendiri, dan akan lebih utama bila dikerjakan di awal waktu. 

Yang sering penulis alami sendiri, jika pada awal pagi sholat subuh tepat pada waktunya, maka aktifitas selanjutnya akan terasa lebih teratur. Tetapi jika sholat subuh tidak tepat pada waktunya maka aktifitas selanjutnya akan terasa lebih kacau dari biasanya.

Itulah sebagian dari hal-hal luar biasa tentang sholat yang bukan hanya sekedar ibadah rutin, tetapi punya dampak lain di samping itu. Sebuah perintah penting yang disampaikan oleh Allah SWT kepada Sang Penutup Para Nabi. 

Meski tahun ini saya gagal memperingati Isra Mi'raj, mudah-mudahan tidak gagal untuk terus mengimplementasikan dan meningkatkan kualitas esensi yang lebih penting dari sekedar memperingatinya setahun sekali, yakni lima waktu dalam sehari. Semoga...I]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun