Mohon tunggu...
Widodo SPsi
Widodo SPsi Mohon Tunggu... Auditor - Pimpinan Redaksi JST-NEWS

Alif Lam Lam Ha, sebagai suatu peristiwa yang terjadi di mindset kemuliaan dalam pencarian yang sudah kuat dengan ketaatan menjalani kehidupan, amanah memegang pada kebulatan tekad/rasa, jiwa di prosesi aliran darah secara khusus untuk bersama memahami, mengisi, tanpa egoisme di nasehat SAN Penulis/Jurnalis Pers dengan keridhoan Allah SWT dan kekasih yang tujuan utamanya telah berproses manusia yang benar-benar, sungguh - sungguh jalani ketarekotan suatu hati fokus membentuk sederhana konkrit dan mengimani cinta tetap tulus memutuskan dunia, mengejar akhirat diutamakan khusus.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mati Belum Tau Jalan-Nya

4 Oktober 2024   10:23 Diperbarui: 4 Oktober 2024   10:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber@arsip/image/pri

ula yang berarti awal muakad seseorang terbit atas dasar dirinya bukan rumusan Allah SWT, tetapi kedua orang tua kita semua loh!! 

kok, bisa . . . 

tentunya bisa sobat, Karena Allah SWT yang menugaskan lahir nya bentukan alam semesta seperti langit dan bumi, khalas nya (untuk semua mahluk yang di 2 edar lapisan itu bermaksud, bermakna, dan menyimpuhkan manusia beribadah).

pembayaran dalam dunia pendidik/pendidikan sebenarnya gratis atau free, namun repihan kepahitan sudah menjadi inspirasi keterbelakangan akibat peran sebagai diktator usahawan (bermain kertas manusia).

bagaimana jiwa ini bisa ada? apa saja yang diperbuat ruh-Nya sebelum ditugaskan? 2 question ini merupakan penentu manusia-manusia di berikan.

nah, untuk itu yang masih jadi manusia eling - eling di pungguh atau di download sejenak! Namun jangan jadi manusia pendownload plagiatis seseorang miliki itikad mulia.

jadilah jadi, jadikan jadi untuk tetap tulus sesederhana mungkin bisa tepat mengedukasi kebijakan, kebaikan dan kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun