Yang ada tarekot kalian terus menyelami cara kredit segala sesuatu dibuat tak bertuan di tutur.
Sakit bukan??? jawaban di kehendaki oleh Tuhan Yang Maha Esa.Â
dia, kamu, aku, pasti nya - gak terlebih dulu tutupin bungkus hadiah sobat netizens.
Upsss, jangan sampai tertidur baca kesibukan kalian loh! dikirain berjemur bagai gudang lembah kekalutan mentalis jadi gak terpikir resmi tersirat (bahkan : lupa lup lup).
Si Kadut pada dasar inti perlu rendaman datar atau sebaliknya dari kehidupan sederhana ternyata nyaman.Â
Karena, Kadut itu lah diri manusia mengenali kenikmatan penyelaman seharian penuh tanpa jalan pulang dia tertinggal; tetaplah tersenyum.
Akhirnya episode terakhir berkata : before love is hearing not liety
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H