Bagaikan desiran angin ditengah ladang
Ku nikmati dan resapi kenikmatan itu
Seakan tak mau hilang dari ingatan
Terus membayangiku disetiap malam
Bagai menemukan harapan dalam penjara diri
Aku melihat bunga dari kejauhan
Ku coba dekati dengan langkah tak pasti
Dengan angan kau dapat tuk ku miliki
Tapi apakah itu?
Tembok besar dan tajam itu mengapa mengelilinginya?
Wahai kumbang..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!