Setelah 22 Tahun Bersama, Saatnya Wenger Menuju Pintu Keluar Emirates?

Seruan fans agar Arsenal menyudahi kiprah Wenger di Emirates (Guardian)

Nah, dengan hasil minor yang (lagi-lagi) akan diperoleh Arsenal pada musim ini, apakah Wenger akan tetap dibiarkan berkuasa hingga akhir kontraknya tahun depan? Atau kali ini kesabaran pemilik dan jajaran direksi Arsenal sudah habis, yang berimbas pada diputusnya kontrak Opa Wenger sebelum kontraknya berakhir, atau sebelum musim ini selesai seandainya Arsenal tersingkir oleh AC Milan di ajang Liga Europa bulan depan?

Mengharapkan Opa Wenger mengundurkan diri rasanya sulit, tetapi berharap pemilik dan jajaran direksi Arsenal untuk memutus kontrak Wenger di tengah jalan, mungkin mereka akan sungkan juga. Jadi, bagaimana enaknya? Apakah Wenger memang HARUS OUT ataukah para fans Arsenal akan masih melihatnya di pinggir lapangan sampai musim 2018-2019 usai, dengan kesabaran yang sudah di ubun-ubun dan siap meledak? 

Opsi terakhir (sekadar berkelakar seperti pembuka artikel ini), ganti saja namanya menjadi Udin Wenger, nanti kan mundur sendiri tanpa disuruh karena namanya sudah tidak cocok lagi untuk melatih tim bernama Arsenal.  Bagaimana Opa Udin, eh, Opa Wenger? Sampai kapan Anda akan bertahan di Emirates?

Bagaimana menurut Kompasianer? 

Apakah ini saatnya Wenger dituntun menuju pintu keluar Stadion Emirates atau masih diberi kesempatan hingga habis masa kontraknya?