Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Juara Paruh Musim, Akankah Dapat Menjuarai Liga?

2 Januari 2017   15:49 Diperbarui: 2 Januari 2017   16:07 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menantikan dampak bursa transfer musim dingin 

Menilik kondisi tim, terutama The Big Six yang mulai menemukan pemain terbaiknya, bursa transfer musim dingin yang sudah mulai dibuka nampaknya tidak terlalu 'menarik' bagi mereka. Sekalipun mereka tetap perlu memperkuat skuat untuk menjaga kedalaman komposisi tim. Terlalu mengandalkan 11-14 pemain yang rutin berlaga sebagai starter maupun 'pengganti tetap' akan sangat riskan dan berisiko. Apalagi ketika konsentrasi dan kekuatan tim harus terbagi dengan berbagai kompetisi 'pelengkap' yang ada di Inggris, juga kompetisi antar klub di tingkat Eropa.

Persaingan diperkirakan juga akan semakin ketat setelah bursa transfer dibuka, karena tim-tim papan tengah dan bawah (sampai paruh musim) akan memperkuat skuat dengan pemain pinjaman maupun hasil pembelian dari klub lain. Kondisi yang patut diwaspadai oleh The Big Six jika tidak ingin terpeleset dan meraih hasil minor ketika bertemu dengan tim-tim yang tidak diunggulkan.

Jangan lupakan pula faktor absennya para pemain kunci karena harus membela tim nasional masing-masing untuk ajang Piala Afrika yang akan dihelat pada 14 Januari – 5 Februari 2017. Liverpool untuk sementara akan 'kehilangan' Sadio Mane dan Eric Bailly harus meninggalkan Manchester United untuk membela negaranya. Arsenal pun harus merelakan Mohamed Elneny yang akan berlaga di Piala Afrika 2017. Beruntunglah Chelsea, Hotspurs, dan Manchester City yang tidak harus kehilangan pemainnya gara-gara Piala Afrika. Kondisi yang membuat tiga klub tersebut dapat memaksimalkan stok pemainnya untuk berkompetisi.

Juara Paruh Musim adalah Jaminan Juara Liga? 

Bagi Anda yang suka ilmu otak-atik gathuk sekaligus fans Chelsea, mungkin data lima musim terakhir Premier League bisa membuat Anda tersenyum penuh harapan. Ya, sejak Premier League musim 2011/2012 sampai musim 2015/2016

tercatat hanya satu tim yang harus puas menjadi juara paruh musim, tetapi gagal menjuarai liga. Pada musim 2012/2013, Arsenal yang memuncaki klasemen pada paruh musim, harus puas bertengger di peringkat ke-4 pada akhir musim dan harus 'menyerahkan' piala kejuaraan untuk Manchester City.

Berbeda halnya dengan empat musim kompetisi lainnya, yang semuanya dimenangkan oleh tim yang menjuarai paruh musim kompetisi, masing-masing atas nama. Manchester City (2011/2012), Manchester United (2012/2013), Chelsea (2014/2015), dan Leicester City (2015/2016).

Jadi, apakah kali ini Chelsea yang akan memenangkan liga pada debut sang pelatih asal Italia, Antonio Conte? Jawabannya bisa YA asalkan Chelsea dapat mempertahankan konsistensi dan solidnya kombinasi pertahanan-lini tengah-lini serang selama 19 pekan ke depan. Performa Eden Hazard, Diego Costa, dan David Luiz juga akan menjadi penentu. Kalau mereka sampai cedera berkepanjangan, senyum para pesaing Chelsea pun akan semakin lebar.

Jawabannya bisa pula TIDAK atau BELUM TENTU, jika Chelsea terlalu percaya diri atau secara mendadak ditimpa 'kesialan' karena cedera pemain, akumulasi kartu, mendadak para pemainnya tampil di bawah form terbaiknya, atau mencatat hasil minor ketika menghadapi tim-tim non unggulan dan tim-tim yang saat ini tergabung dalam The Big Six . 

Bagaimana dengan 5 tim lain yang saat ini menemani Chelsea dalam The Big Six pada tabel klasemen? Mereka pun harus mempertahankan dan meningkatkan level permainan, berjuang keras untuk menang saat bentrok satu dengan yang lain, dan berharap bahwa tim-tim lain akan terpeleset dan meraih hasil minor (imbang atau kalah) saat bertemu tim-tim non unggulan. Tentu faktor 'Dewi Fortuna' tak bisa diremehkan, karena bisa menjadi pembeda hasil pertandingan, bahkan pembeda hasil kompetisi pada akhir musim nanti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun