Mohon tunggu...
WIDIYAWATI WIDIYAWATI
WIDIYAWATI WIDIYAWATI Mohon Tunggu... Guru - guru

melukis, membaca, memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pentingnya Pengembangan Kemampuan Berkelanjutan (PKB) dalam Meningkatkan Kompetensi Guru

22 Desember 2024   08:48 Diperbarui: 22 Desember 2024   08:51 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan kualitas tenaga pengajar dan staf di dalam dan di luar sekolah perlu dilakukan, karena profesionalisme dalam mengajar sangat penting. Akan tetapi terdapat beberapa tantangan yang sering dihadapi, seperti: (1) Upaya apa saja yang perlu diperhatikan bagi guru agar dapat  meningkatkan profesionalisme mereka? (2) Bagaimana cara agar guru dapat mengembangkan kemampuanya yang lebih  profesional di sekolah?

Sertifikasi guru adalah salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki mutu pengajaran di sekolah-sekolah. Di samping itu, inisiatif lain untuk peningkatan juga mencakup peningkatan kualifikasi akademis, kemampuan, pengembangan karir, serta pemberian insentif dan penghargaan bagi para guru. Partisipasi guru dalam kegiatan PKB dan penelitian juga masih sangat minim, sehingga pelatihan terkait PKB sebagai pengembangan profesi sangat diperlukan

B. Rumusan Masalah

  • Apakah  dengan mengembangkan kompetensi melalui kegiatan  pelatihan PKB guru dapat menghasilkan karya tulis ilmiah?
  • Strategi apa yang harus dilakukan oleh seorang guru agar dapat mengembangkan kompetensinya?

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kegiatan PKB

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan suatu pendekatan yang bertujuan dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru. Menurut regulasi yang berlaku, peningkatan kompetensi ini sangat erat hubungannya dengan pengetahuan akademis dan juga mencakup keterampilan pedagogis dalam proses pengajaran (Kemendikbud, 2012). Hal ini sejalan dengan kebutuhan untuk memastikan bahwa guru dapat memenuhi standar pendidikan yang terus berkembang. PKB berfungsi untuk memperbarui keterampilan guru agar tetap relevan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dalam era digital saat ini, guru dituntut untuk mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran mereka, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif bagi siswa (Prensky, 2001). Pembaruan keterampilan ini juga membantu guru untguk bealajar dan terus belajar tentang metode pengajaran yang bisa memenuhi  kebutuhan dan karakteristik anak yang beragam.

PKB juga bertujuan untuk memperkoko keyakinan dan ketulusan  guru dalam menjalankan tugas yang diemban dengan penuh tanggung jawab. Penelitian menunjukkan bahwa guru yang terlibat dalam pengembangan profesional cenderung lebih termotivasi dan berkomitmen terhadap pekerjaan mereka (Desimone, 2009). Dengan adanya dukungan dari program PKB, diharapkan guru dapat lebih fokus dan bertanggung jawab terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, PKB dapat meningkatkan kesadaran dan kebanggaan profesional di kalangan guru. Dengan mengikuti program pengembangan ini, guru tidak hanya mendapatkan peningkatan keterampilan, tetapi juga pengakuan atas dedikasi mereka dalam profesi. Hal ini penting dalam menjaga marwah dan martabat profesi sebagai guru dimata masyarakat, serta menarik minat generasi muda untuk bergabung ke dalam profesi ini (Sukardi, 2015).

Kegiatan PKB juga ditujukan untuk memberikan wawasan yang bermanfaat bagi guru, khususnya dalam konteks kenaikan pangkat. Pelatihan yang terstruktur memungkinkan guru untuk memperkaya pengalaman mereka dan memahami pentingnya penulisan karya ilmiah sebagai bagian dari pengembangan profesional. Penulisan karya ilmiah ini tidak hanya mempercepat proses pengembangan diri, tetapi juga meningkatkan kualitas tulisan yang diperlukan untuk promosi jabatan (Hamalik, 2011).

Ada dua tujuan utama dalam pelaksanaan PKB untuk guru:

  • Tujuan Umum PKB

PKB pada dasarnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah sehingga sekolah dapat terjaga mutu/kualitas pendidikan. Program ini diharapkan mendorong guru dalam meningkatkan kompetensi mereka, baik dalam penguasaan materi ajar maupun penerapan metode pengajaran yang efektif. Dengan demikian, siswa dapat memahami, menikmati, dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Melalui pelayanan yang optimal kepada siswa, proses belajar mengajar diharapkan dapat berjalan lancar, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu dan hasil belajar serta kualitas pendidikan secara keseluruhan.

  • Tujuan Khusus PKB
  • Meningkatkan kemampuan guru agar selaras dengan standar yang ditetapkan dalam regulasi yang berlaku
  • Memperbarui kemampuan guru untuk memenuhi kebutuhan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mendukung proses pembelajaran siswa.
  • Meningkatkan dedikasi guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.
  • Menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap profesi guru.
  • Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat.
  • Mendukung pengembangan karier guru.

Dalam hal ini pelaksanaan PKB dikhususkan bagi guru dengan harapan  agar  guru dapat mengikuti standaraisasi yang ditetapkan sehingga semakin termotivasi dalam melaksanakan tugas profesional, serta meningkatkan harkat dan martabat sebagai seorang guru.

  • Jenis- jenis  PKB untuk Guru:
  • Upaya untuk meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan fungsional, workshop, seminar, dan kegiatan kolektif lainnya (Pengembangan Diri)
  • Penyusunan dan publikasi karya ilmiah yang didasarkan pada penelitian atau ide-ide di bidang tersebut, termasuk presentasi di forum ilmiah (Publikasi Ilmiah)
  • Melakukan kegiatan yang lebih profesional, seperti menemukan teknologi yang tepat dan mengubah alat ajar supaya sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan (Karya Ilm iah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun