Mohon tunggu...
Widiya Wardah
Widiya Wardah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I like calm, because calm makes me able to think

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pelatihan bagi Pendidik dalam Membuat Perangkat Pembelajaran

4 Desember 2024   13:02 Diperbarui: 4 Desember 2024   19:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Untuk menguatkan penelitian ini, maka peneliti melakukan penelurusan sebagai studi literatur terkait pentingnya pelatihan dan bimbingan terhadap pendidik dalam pembuataan perangkat pembelajaran. Dimana peneliti melakukan 5 kajian literatur berdasarkan hasil penelitian yang sebelumnya, data tersebut diperoleh dengan menelusuri beberapa junral melalaui Google Cendekia.

Pertama, studi literatur yang ditelaah dari penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Matinul Haq (2023), penelitian ini berjudul mengenai "Pelatihan Nasional Penyusunan Modul P5 Menggunakan Kreasi Ide Media Serbaneka Pada Kepala Sekolah dan Guru" dengan menyimpulkan bahwa dengan adanya pendampingan dan pelatihan Kepala Sekolah dan Pendidik menunjukan hasil sebesar 88% mendapatkan kompetensi yang spesifik dalam pemahaman dan kemampuan untuk menyusun perangkat pembelajaran atau modul ajar sesuai dengan kurikulum merdeka dengan memahami komponen modul  P5 dan bisa memanfaatkan media serbaneka dalam penyusunannya.

Kedua, studi literatur yang ditelaah dari penelitian yang dilakukan oleh Nurul Hikmah, dkk (2023), penelitian ini berjudul "Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Berbasis TPACK bagi Guru-guru Madrasah Al-Aziziyah Gnungsari" dengan menyimpulkan bahwa dengan adanya pelatihan ini para guru 90% menunjukan sikapnya sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatannya, karena mereka mendapatkan pemahaman terkait beberapa hal di dalamnya, dimana diperkenalkan berbagai penggunaan aplikasi dimulai dari Quzziz yang bisa dilakukan untuk bahan evaluasi, alat peraga dalam pembuatan media dan juga model pembelajaran yang bisa digunakan dalam kuikulum merdeka belajar salah satunya yakni, Model pembelajaran berbasis masalah, diamana pada kurikulum merdeka belajar merubah paradigma Teacher Centered menjadi Student Centered. 

Ketiga, studi literatur yang ditelaah dari penelitian yang dilakukan oleh Supentri, dkk (2022) dengan judul penelitian "Pelatihan Perangkat Pembelajaran Abad 21 bagi Guru di Kabupaten Indragiri Hulu Riau" dengan menyimpulkan bahwa dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman pendidik dalam membuat atau menyusun RPP, LKPD, Bahan ajar, Media Pembelajaran dan Evaluasi yang meliputi dari pengetahuan, pemahaman dan kreativitas pendidik, hal ini dapat dilihat dari bukti penyusunan perangkat pembelajaran yang dilkumpulkan yang dibuat oleh pendidik.

Keempat, studi literatur yang ditelaah dari penelitian yang dilakukan oleh  Ahmal, dkk (2020), penelitian ini berjudul mengenai "Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Pelatihan Perangkat Pembelajaran Abad -21 Berbasis Merdeka Belajar di Kabupaten Pelalawan Riau" dengan menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan kompetensi pedagogik seorang pendidik, maka dilakukan kegiatan pengabdian sebagai bentuk pelatihan dan bimbingan bagi para pendidik dalam menyusun perangkat pembelajaran, kegiatan ini membuat para pendidik sangat antusias dalam mengikuti kegiatannya dan mampu menyusun/merancang perangkat pembelajaran abad 21 kurikulum merdeka belajar sebagai bentuk semangat bagi para pendidik dalam perubahan dan perbaikan pembelajaran di sekolah.

Kelima, studi literatur yang ditelaah dari penelitian yang dilakukan oleh Hermawan, dkk (2023) dengan judul penelitian "Bimtek untuk Guru Merancang Modul Ajar dan Melaksanakan Pembelajaran Terdiferensiasi untuk Capaian Keterampilan Abad ke-21 Siswa" dengan menyimpulkan bahwa dengan adanya Bimbingan Teknik ini guru-guru sangat semangat dalam penyusunan modul ajar secara mandiri dan diharapkan mampu mengaplikasikannya atau berbagi terhadap guru yang lainnya terkait bagaimana penyusunan dalam pembuatan modul ajar berbasis keterampilan abad -21, karena dengan bimbingan teknik ini juga guru bisa mendapatkan pengetahuan, informasi serta keterampilan baru.

Berdasaarkan kajian litertaur yang ditelaah oleh peneliti dengan melihat penelitian sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya pelatihan bagi seorang pendidik dalam menyusun sebuah perangkat pembelajaran, dikarenakan pada kurikulum saat ini banyak sekali pendidik yang masih kurang paham akan penyusunan rancangan pembelajaran kurikulum merdeka belajar, maka dibutuhkanlah pelatihan dan bimbingan bagi para pendidik agar pendidik mendapatkan pemahaman, informasi dan keteramapilannya dalam menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka sehingga dapat digunakan atau diaplikasikan terhadap pembelajaran di kelas.

BAB IV 

PENUTUP 

A. Kesimpulan

Dari penelitian dan studi literatur yang dilakukan oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwasanya pelatihan dan bimbingan dalam pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka sangat penting bagi pendidik, terlebih kepada pendidik yang sudah menduduki masa pensiunya. Dikarenakan hal tersebut membutuhkan adaptasi atau penyusaian dalam kurikulum sebelumnya dengan kurikulum merdeka saat ini. Sehingga dengan adanya pelatihan dan pemahaman pendidik mendapatkan pemahaman, pengetahuan, informasi serta keterampilan dalam membuat perangkat pembelajaran berbasis kurikulum merdeka yakni, Modul Ajar. Selain itu dapat meningkatkan kinerja seorang pendidik dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan belajar peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun