Hal ini karena sudah menjadi komitmen industri aviasi terhadap pengurangan suhu dunia sebesar 2% pada tahun 2050 kelak sesuai dengan perjanjian Paris 2015.
Satu hal yang mudah mudahan tidak terlewati adalah untuk menghijaukan langit tidak hanya melalui pengembangan pesawatnya saja akan tetapi juga pada ketersediaan bahan bakar non fosil yang dapat memenuhi kebutuhan aviasi global serta dengan harga yang tidak tinggi.
Karena saat ini, SAF sebagai salah satu alternatif dari bahan bakar fosil masih belum diproduksi secara massal serta dengan harga yang tinggi.
Mudah mudahan Industri aviasi dapat memenuhi komitmennya dengan bantuan semua stakeholder penerbangan dunia melalui transisi dari bahan bakar fosil ke non fosil yang tengah dilakukan serta dengan pesawat airliner yang tidak hanya lebih irit bahan bakarnya tapi juga lebih sedikit menghasilkan atau bahkan menghilangkan emisi karbon di langit.
Salam Aviasi.
(Wd)
Referensi :
https://boomsupersonic.com/overture
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Flying_wing
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Blended_wing_body