Pertama adalah kemudahan tanpa menyita waktu, karena tidak semua hal yang mudah bisa dilakukan dalam waktu singkat, misalnya ketika masih mengembangkan situs sendiri dimana mengupload artikel belumlah cukup, harus perlu utak atik kata kunci dan optimisasi setiap artikel pada mesin pencari (SEO), jelas ini membutuhkan waktu.
Pada Kompasiana, kita hanya cukup mengupload artikel dan gambar yang sesuai untuk artikel, sisanya sudah tidak perlu kita lakukan lagi, semua urusan terkait optimisasi artikel sudah dilakukan oleh Kompasiana dan tim nya.
Selain itu mengupload artikel bisa dengan device apa saja -- apakah dengan smartphones, tablets, laptop maupun PC, ini kan artinya saya bisa segera (tanpa menunda) mengupload artikel ketika ide datang saat saya berada dimana saja -- apakah itu bandara, warung kopi dan tempat lainnya
Ada sebuah artikel saya yang dihasilkan ketika saya menunggu keberangkatan pesawat di bandara, tidak hanya artikelnya tapi juga gambar artikel saya ambil dari bandara seketika itu pula.
Kedua adalah keberadaan Kompasiana dibawah satu atap dengan situs berita Kompas, saya bisa mendapatkan ide menulis dari pemberitaan yang dimuat pada situs berita Kompas.com.
Biasanya artikel yang saya upload adalah bisa berupa tanggapan, sanggahan ataupun masukkan terhadap apa yang ada di berita tersebut.
Misalnya beberapa waktu yang lalu ada sebuah maskapai kita yang sering mengucapkan permohonan maaf karena beberapa kejadian sistem pendingin kabin pesawat, berangkat dari pemberitaan tersebut saya mengulasnya.
Sudah tentu saya menggunakan beberapa sumber dan referensi dari beberapa situs di internet untuk mendukung tanggapan ataupun sanggahan terhadap.apa yang diungkapkan oleh pihak pihak yang memberikan pernyataan dalam berita yang dimuat Kompas tersebut.
Langkah saya ini bukan untuk mencari siapa yang benar atau salah ataupun mencari justifikasi namun lebih untuk menyuarakan pendapat dan pandangan sebagai individu yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kita tidak perlu kan harus bergabung di parlemen untuk menyalurkan inspirasi dan suara kita demi kemajuan bangsa sendiri -- cukup dapat dilakukan dengan menulis.
Dan karena Kompasiana dan Kompas berada di satu atap pula maka exposure artikel kita juga sangat luas kemungkinan terjangkau oleh banyak pembaca terlebih lagi ketika artikel kita dimuat di situs berita di Kompas.com