Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengabdi Kantor Pos

5 Januari 2023   19:03 Diperbarui: 5 Januari 2023   19:03 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung King David Kalakaua. Sumber : https://historichawaii.org/portfolio-items/kingkalakauabuilding/

Tak lama sekembalinya Westkaemper dari perjalanan itu, penyelidikan selama berbulan-bulan terjadi di kantor pos tempatnya bekerja ..... Westkaemper dituduh melanggar kode etik kantor pos.

29 Januari 1925, Westkaemper ditangkap dan diskors dari pekerjaannya dengan dakwaan mengirimkan materi terlarang melalui pos. Dia secara khusus didakwa melanggar Pasal 470 undang-undang dan peraturan kantor pos, yang bunyinya kira-kira begini:

"Setiap buku dengan konten cabul atau mesum dan setiap buku, pamflet, dan publikasi lainnya dari karakter yang tidak senonoh dan setiap artikel atau hal yang dirancang untuk mencegah kehamilan atau mengakibatkan aborsi, atau untuk penggunaan tidak bermoral dan tidak senonoh, dihukum dengan denda tidak lebih dari $5000 atau penjara tidak lebih dari lima tahun lamanya atau keduanya."

Pengaduan tersebut diajukan oleh Inspektur Kantor Pos. Westkaemper didakwa (dan mengaku) mengirim surat cabul melalui kantor pos kepada seorang wanita di San Francisco. Tetapi kantor pos dan pihak berwenang menolak untuk mengatakan apa yang sebenarnya tertulis dalam surat cabul tersebut.

Sambil menunggu jadwal persidangan, Westkaemper dibebaskan dengan Jaminan yang telah ditentukan sebesar $1500.

Westkaemper merasa dipermalukan, terakhir ia terlihat di gedung federal sekitar pukul sebelas malam hari itu. "Aku tahu kau kecewa padaku, Mac," begitu kata Westkaemper kepada kepala kantor posnya.

Menurut MacAdam, Westkaemper terlihat sangat sedih, benar-benar muak dan terhina, ia kemudian menghilang pergi dari kantor pos.

Westkaemper sempat terlihat berhenti di luar gedung federal beberapa saat, lalu berjalan ke sudut jalan Richards dan King tempat dia menaiki mobil dan pulang ke rumahnya.. Dia mengurungkan diri di kamarnya selama hampir satu jam.

Polisi menerima telepon misterius sekitar jam 3 sore dari seorang wanita yang mengatakan, "Awasi Westkaemper, dia bilang akan menembak dirinya sendiri."

Westkaemper keluar dari.rumahnya tanpa sepatah kata pun kepada siapa pun. Ia terlihat sempat berhenti sekali di Twelfth Avenue, depan toko Jepang untuk bermain dengan beberapa anak kecil. Lalu pergi dan berhenti lagi menyapa seorang siswi yang dikenalnya dan bertanya apakah dia tahu di mana jalan Cooke. Westkaemper terus berjalan melewati pabrik susu Charles Martin di dekat Fort Ruger.

Salah satu pekerja pabrik susu memberi tahu polisi, ketika dia sedang duduk beristirahat di luar gudang, sosok kurus tinggi terlihat berjalan dengan santai di lereng gunung, dan kemudian menghilang menuju arah jurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun