Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

“Shades of Death Road” Jalan Bernuansa Kematian

8 April 2022   00:04 Diperbarui: 20 Mei 2022   04:48 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shades of Deah Road. Sumber : website WeirdNJ.com

Fenomena itu sering dikaitkan dengan cerita akan kutukan orang-orang Indian yang dibunuh oleh para pendatang asing yang pertama kali bermukim di sana. Mereka kemudian melemparkan mayatnya ke dalam danau,

Saat pilar-pilar kabut bermunculan, banyak orang yang mengaku melihat roh-roh orang Indian bergentayangan berjalan melalui pilar-pilar kabut tersebut.

Baca Juga : Ternyata Di Sini Stephen King Novelist Ternama itu Mendapatkan Ide Menulisnya!

Shades of Death RD sign. Sumber : Website: WeirdNJ.com
Shades of Death RD sign. Sumber : Website: WeirdNJ.com

Yang ada di sekitar Shades of Death Road.

Danau Hantu
Meski tidak disebutkan namanya di peta Survei Geologi AS, tidak jauh dari jalan raya, di selatan jalan layang I-80. Danau itu dibuat pada awal abad ke-20 ketika dua pria lokal kaya membendung sebuah sungai yang mengalir melalui lembah sempit di antara celah rumah-rumah yang baru saja mereka bangun. Nama danau diberikan berdasarkan formasi uap yang terlihat seperti hantu dan sering muncul di pagi hari yang sangat dingin. Mereka selanjutnya menamai celah itu Haunted Hollow.

Banyak pengunjung mengatakan tidak peduli jam berapa mereka mengunjungi danau dimalam hari, langit di atasnya selalu tampak cerah seolah-olah masih senja dan banyak yang melaporkan ada hantu di daerah itu, terutama di kabin tua kosong di seberang danau, konon korban pembunuhanlah yang memberi nama jalan itu.

Lubang Peri (The Fairy Hole)
Di sebelah kanan Danau Hantu, ada sebuah gua kecil, yang pernah digunakan oleh suku Lenape. Meskipun gua itu sekarang mudah diakses, dan juga dipenuhi gambar grafiti, para arkeolog yang pernah menyurvei daerah itu pada tahun 1918 menemukan pecahan tembikar, batu api, dan kepala panah yang patah. Dari temuan mereka, para arkeolog menyimpulkan bahwa "Lubang Peri" jarang dikunjungi. Kemungkinan hanya digunakan sebagai tempat istirahat saat sedang  bepergian atau berburu. Tapi bisa jadi digunakan sebagai situs suci atau situs penyembahan.. Adapun survei ini dilakukan sebelum terciptanya Danau Hantu atau Ghost Lake.

Jalur Lenape
Jalur Lenape adalah jalan buntu satu jalur yang tidak beraspal dengan panjang sekitar tiga perempat mil (1,1 km) membentang ke timur dari Shades of Death di utara I-80. Berakhir di sebuah rumah pertanian yang tak jauh dari jalan masuk, terdapat ruang untuk parkir atau untuk putar balik di sebelah sebuah struktur kayu yang digambarkan seperti kandang yang ditinggalkan.

Orang yang mengunjungi kandang tersebut pada malam hari mengaku melihat  kabut di sekitar kandang meski cuaca cerah dan menyaksikan penampakan di dalamnya, mereka juga mengklaim bahwa udara terkadang sangat dingin, dan secara umum merasa tidak nyaman di sana tanpa alasan yang jelas. Cerita lain  mengklaim bahwa terkadang pengunjung Lenape di malam hari melihat bola cahaya putih muncul di dekat ujung jalan yang mengejar kendaraan kembali ke Shades Of Death, dan jika berubah menjadi merah dalam prosesnya, mereka yang melihatnya akan mati.

Mungkin saja karena pohon tua di dekat ujung Lenape tidak pernah ditebang saat jalan dibangun. Akibatnya, jalan bercabang tepat di depan pohon, dan sebuah reflektor merah besar telah dipaku di pohon untuk memperingatkan pengemudi. Cerita lain mengatakan bahwa jika pada tengah malam seseorang mengitari pohon dan mengemudi di jalan lagi, lampu merah akan bersinar dan pengemudi tidak akan pernah selamat.

Ada juga beberapa legenda tentang  roh penduduk asli Amerika yang konon berbentuk rusa dan muncul di berbagai titik di sepanjang jalan pada malam hari. Jika pengemudi melihatnya dan tidak memperlambat kendaraan untuk menghindari tabrakan, maka mereka akan menabrak rusa dan  mengalami kecelakaan serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun