Jupiter adalah dewa dari semua dewa. Dibantu oleh dua saudara laki-lakinya yang cekatan, Pluto (ditugaskan oleh Jupiter di bawah tanah) dan Neptunus (ditugaskan oleh Jupiter di bawah laut).
Jupiter menguasai langit, bumi, laut dan semua aspek kehidupan. Tidak ada dewa yang lebih kuat dari Jupiter. Dan tidak ada keputusan besar yang dibuat tanpa persetujuan Jupiter.
Senang menjadi dewa yang paling berkuasa, terkadang Jupiter merasa hidupnya membosankan. Tapi kebosanan ini justru membuatnya menjadi kreatif dan selalu memikirkan apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat hidupnya lebih berwarna.
Sebetulnya andai Jupiter mau, ia dapat mengubah dirinya menjadi gurita dan mengunjungi saudaranya Neptunus di bawah laut, hanya dia merasa malas untuk berenang.
Dia bisa juga mengunjungi Pluto di bawah tanah, tapi Pluto sendiri adalah orang yang menjemukan.
Atau memburu salah satu dewa lainnya. Toh, semua dewa takut pada Jupiter yang memiliki temperamen keras dan tinggi. Namun sikap tersebut hanya ditujukan kepada mereka yang berbohong padanya.
Masalahnya banyak dewa suka berbohong. Karena takut ketahuan, mereka memilih untuk menghindari Jupiter.
Walaupun Jupiter hampir tidak pernah mengunjungi bumi. Tapi dia mengawasinya. Dari langit.
Suatu ketika Jupiter melihat dua pria berjalan di sepanjang jalan setapak. Iseng, Jupiter melontarkan suaranya ke bumi, ia membuat seolah terdengar seperti seseorang yang sedang berbicara.
"Hei, bodoh," kata Jupiter dengan suara keras, berharap bisa memulai perkelahian diantara dua pria tersebut.
Salah satu pria berpaling ke arah yang lainnya dengan marah. "Apa katamu?"