Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Malam Natal Mary

25 Desember 2020   19:45 Diperbarui: 25 Desember 2020   19:53 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mary tampak ragu. Matanya memandang kakek tuna wisma dalam-dalam.

"Ini uang untuk membeli roti, jangan khawatir, bukan hasil mencuri! Aku mengumpulkannya dari hasil berjualan es krim salju" kata sang kakek berusaha meyakinkan sambil meraih tangan Mary dan meletakkan uang recehan ke dalam genggaman kecilnya.

Perlahan Mary melepaskan Toby dari gendongannya dan mulai berjalan menuju toko roti.


***

"Uang yang kau berikan hanya cukup untuk sepotong roti" Kata Mary sekembalinya dari toko, menyerahkan roti yang telah dibelinya kepada sang kakek.

"Ini untukmu, selamat menikmati!" Sang kakek menyodorkan es krim kepada Mary. Matanya berbinar.

Sebelum melanjutkan perjalanan, Mary menyaksikan kakek tua itu membagikan separuh rotinya kepada seorang tuna wisma lain yang duduk di sebelahnya.

Mary menjilat es krim di tangannya. Seketika dingin mengalir ke seluruh tubuhnya, di saat yang bersamaan ia merasa damai dan bahagia.

Belum lama melangkah, Mary melihat sebuah papan pengumuman.

"Hadiah uang tunai kepada siapapun yang menemukan anak anjing kami!"

Mary memperhatikan poto anak anjing yang terpampang di sana. Mirip Toby! Hatinya tetiba gundah. Ia memang telah lama menginginkan seekor anak anjing, tapi ia tahu benar kalau kedua orang tuanya juga membutuhkan uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun