Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Daytona, Tempat Pelesirannya Para Gangster Amerika

18 November 2020   23:40 Diperbarui: 20 November 2020   02:42 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
John Ashley & The Ashley Gang, sumber: westpalmbeach.com

Banyak orang yang belum tahu kalau Daytona-Florida tempat di mana ajang balap mobil internasional dilaksanakan itu ternyata pernah menjadi tempat pelesiran para gangster di tahun 1920-an hingga tahun 1930-an.

Gangster yang sering terlihat di pantai Daytona antara lain The BarkerJohn DillingerThe Ashley, Lester J Gillis alias Baby Face Nelson, termasuk yang paling terkenal jahat sekalipun, Al Capone.

Udara yang hangat dan kesempatan membaur dengan para turis inilah alasan mengapa mereka memilih Florida.

Sepanjang mematuhi aturan yang berlaku dalam 'buku manual gangster' yaitu tetap low profile, tidak merampok bank, tidak menembaki bar, tidak berbuat kegaduhan atau melakukan kegiatan-kegiatan ilegal lainnya, Florida memang tempat persembunyian yang ideal bagi para gangster.

John Ashley & The Ashley Gang, sumber: westpalmbeach.com
John Ashley & The Ashley Gang, sumber: westpalmbeach.com
Sayangnya, The Ashley Gang tidak membaca 'buku aturan itu' dan tetap  meneruskan aktivitasnya menyelundupkan rum ke bagian selatan Florida. Saat kegiatan itu tercium, mereka mencoba bersembunyi ke daerah dekat danau Okeechobee di mana seluruh The Ashley gang mati terbunuh.

John Dillinger, sumber: fbi.gov
John Dillinger, sumber: fbi.gov
Demikian halnya dengan John Dillinger, meski tidak merampok bank, tapi ia tertangkap setelah beberapa kali terlihat berbuat kegaduhan dengan menembaki lumba-lumba di pantai Daytona untuk kesenangannya sendiri.

Baby Face Nelson, sumber: fbi.gov
Baby Face Nelson, sumber: fbi.gov
Sedangkan Baby Face Nelson sepertinya membaca 'buku manual' tersebut, hanya mungkin ada halaman yang terlewati. Bukannya berusaha untuk low profile, ia malah sering kali terlibat argumentasi setelah mengonsumsi terlalu banyak alkohol, yang mengakibatkan keberadaannya tercium oleh pihak hukum.

Lain cerita dengan The Barker Gang yang mulanya adalah petani di Indiana. Tidak puas dengan hasil dari bertani, akhirnya mereka merampok bank, meneror area antara Indianapolis dan Chicago.

The Barker Gang, sumber: Wikimedia Commons via allthatsinteresting.com
The Barker Gang, sumber: Wikimedia Commons via allthatsinteresting.com
Ma Barker mempunyai empat orang anak laki-laki yaitu Herman, Arthur alias 'Doc', Fred dan Lloyd. Lloyd adalah anak Ma Barker yang paling pendiam, tiga lainnya terkenal akan kebrutalannya.

Ketika kegiatan ilegal mereka mulai menarik banyak perhatian, Ma Barker memutuskan untuk memboyong semua anak-anaknya pindah ke Florida. Ia menyewa rumah berlantai dua di Lake Weir (Florida Tengah).

Ma Barker bukanlah wanita yang tidak pintar. Agar terlihat sebagai warga yang baik ia mengucurkan dana tidak sedikit untuk gereja-gereja dan sekolah-sekolah di daerah tempatnya tinggal. Ini dilakukan untuk menutupi kejahatan bengis mereka.

Ketika FBI mencium keberadaan mereka di Florida, terjadilah tembak-menembak yang konon seperti sedang terjadi peperangan, suara tembakan terdengar hingga bermil-mil.

Ma Barker dan Fred terbunuh dalam baku tembak yang dahsyat itu. 'Doc' tertangkap hidup, sedangkan Herman berhasil melarikan diri.

Menurut cerita, penduduk Daytona yang sedang berburu saat itu mendengar deru suara tembakan. Merekapun menghampiri tempat dimana suara itu berasal dan menemukan sebuah rumah yang telah dipenuhi oleh lubang-lubang bekas tembakan.

Penasaran ingin mengetahui siapa korban penembakan tersebut, akhirnya mereka memutuskan untuk mendatangi rumah mayat setempat. Setiba di sana, antrian panjang sudah memenuhi jalan. The Barker yang saat itu memang masuk dalam daftar 'American Most Wanted' baik mati atau hidup, telah menarik perhatian masyarakat untuk melihat jenazahnya.

Ada sesuatu pemandangan aneh di sana, mayat Ma Barker dan anaknya Fred terlihat bagai pinang dibelah dua. Wajah bahkan postur tubuh keduanya sangatlah identik. Kalau saja mereka berdua mengenakan baju laki-laki, mungkin akan terlihat seperti anak kembar.

'Doc' yang dijebloskan di penjara Alcatraz mati terbunuh saat mencoba melarikan diri. Sedangkan Herman yang sempat melarikan diri saat baku tembak di Florida, memilih untuk menghabiskan nyawanya sendiri ketika polisi mengepungnya di Kansas.

Al Capone, sumber: history.com
Al Capone, sumber: history.com
Al Capone, mempunyai nama asli Alphonse Gabriel Capone adalah orang yang dihormati di Daytona. Meski memiliki banyak properti tersebar di seluruh negara bagian Amerika, baginya Daytona merupakan tempat yang dirahasiakan olehnya.

Di Daytona, Al Capone membeli properti untuk ditempati oleh wanita simpanannya yang akhirnya bunuh diri karena tidak sanggup lagi menghadapi Al Capone dan segala masalahnya dengan hukum.

Properti lain kebanggaan Al Capone di Daytona adalah rumah yang dibangun dengan jalan panjang bawah tanah menuju sungai Halifax. Hanya orang-orang tertentu dan dipercaya olehnya yang tahu akan hal ini.

Jalan panjang bawah tanah tersebut digunakan untuk menyelundupkan minuman keras dan  menghindari kejaran pihak hukum. Biasanya di sungai Halifax perahu bermotor yang mesinnya dilengkapi alat penyadap suara telah menunggu mereka untuk dibawa ke tempat tujuan selanjutnya.

Rumah tersebut hingga kini masih ditempati oleh keturunan Al Capone dan dijadikan sebagai studio kesenian di mana anak-anak setempat belajar cara melukis juga kesenian lainnya.

Jika berniat datang ke Daytona, jangan lupa mengunjungi restoran Chez Paul's Italian and French, dulunya adalah sebuah tavern yang cukup ramai dan sukses yang pernah dimiliki Al Capone.

Kini Daytona dikenal juga sebagai lokasi ajang balap internasional. Sumber: Dokpri
Kini Daytona dikenal juga sebagai lokasi ajang balap internasional. Sumber: Dokpri
Salam.
Widz Stoops, 17 November 2020 - USA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun