Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Daytona, Tempat Pelesirannya Para Gangster Amerika

18 November 2020   23:40 Diperbarui: 20 November 2020   02:42 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
John Ashley & The Ashley Gang, sumber: westpalmbeach.com

Ketika FBI mencium keberadaan mereka di Florida, terjadilah tembak-menembak yang konon seperti sedang terjadi peperangan, suara tembakan terdengar hingga bermil-mil.

Ma Barker dan Fred terbunuh dalam baku tembak yang dahsyat itu. 'Doc' tertangkap hidup, sedangkan Herman berhasil melarikan diri.

Menurut cerita, penduduk Daytona yang sedang berburu saat itu mendengar deru suara tembakan. Merekapun menghampiri tempat dimana suara itu berasal dan menemukan sebuah rumah yang telah dipenuhi oleh lubang-lubang bekas tembakan.

Penasaran ingin mengetahui siapa korban penembakan tersebut, akhirnya mereka memutuskan untuk mendatangi rumah mayat setempat. Setiba di sana, antrian panjang sudah memenuhi jalan. The Barker yang saat itu memang masuk dalam daftar 'American Most Wanted' baik mati atau hidup, telah menarik perhatian masyarakat untuk melihat jenazahnya.

Ada sesuatu pemandangan aneh di sana, mayat Ma Barker dan anaknya Fred terlihat bagai pinang dibelah dua. Wajah bahkan postur tubuh keduanya sangatlah identik. Kalau saja mereka berdua mengenakan baju laki-laki, mungkin akan terlihat seperti anak kembar.

'Doc' yang dijebloskan di penjara Alcatraz mati terbunuh saat mencoba melarikan diri. Sedangkan Herman yang sempat melarikan diri saat baku tembak di Florida, memilih untuk menghabiskan nyawanya sendiri ketika polisi mengepungnya di Kansas.

Al Capone, sumber: history.com
Al Capone, sumber: history.com
Al Capone, mempunyai nama asli Alphonse Gabriel Capone adalah orang yang dihormati di Daytona. Meski memiliki banyak properti tersebar di seluruh negara bagian Amerika, baginya Daytona merupakan tempat yang dirahasiakan olehnya.

Di Daytona, Al Capone membeli properti untuk ditempati oleh wanita simpanannya yang akhirnya bunuh diri karena tidak sanggup lagi menghadapi Al Capone dan segala masalahnya dengan hukum.

Properti lain kebanggaan Al Capone di Daytona adalah rumah yang dibangun dengan jalan panjang bawah tanah menuju sungai Halifax. Hanya orang-orang tertentu dan dipercaya olehnya yang tahu akan hal ini.

Jalan panjang bawah tanah tersebut digunakan untuk menyelundupkan minuman keras dan  menghindari kejaran pihak hukum. Biasanya di sungai Halifax perahu bermotor yang mesinnya dilengkapi alat penyadap suara telah menunggu mereka untuk dibawa ke tempat tujuan selanjutnya.

Rumah tersebut hingga kini masih ditempati oleh keturunan Al Capone dan dijadikan sebagai studio kesenian di mana anak-anak setempat belajar cara melukis juga kesenian lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun