Tapi aku berharap beliau bangga akan karirku sekarang ini di negeri Paman Sam. Seperti halnya aku bangga pada ibu Supraptiah, ibuku sekaligus guru terhebat di Sekolah Pertamaku!
Semoga kisah nyata ini menginspirasi tidak hanya untuk para ibu di luar sana tapi juga anak-anak yang mengalami perundungan. Jadikanlah kekurangan atau kelemahan itu sebagai titik kekuatan dalam kepribadian kita.
Salam.
Artikel ini ditulis oleh Widz Stoops untuk blog kompetisi Kompasiana.
USA, November 16, 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!