Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Melahap Pelangi

4 April 2020   09:30 Diperbarui: 4 April 2020   09:31 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/@plasticmind

Mungkin tidak banyak yang tahu kalau setiap tahun pada tanggal 3 April, di Amerika Serikat adalah Hari Menemukan Pelangi Nasional, yaitu hari di mana kita  di tantang untuk melihat ke langit dan menemukan sinar harapan yang berwarna-warni.

Ada orang yang melihat pelangi sebagai mahakarya artistik yang cantik di langit, bagi yang lainnya itu adalah tanda harapan dan bagi banyak orang adalah tanda janji. Mungkin juga itu adalah ketiganya; kecantikan, harapan dan janji. (Jill Magnus)

Spektrum cahaya dalam bentuk setengah lingkaran warna-warni, muncul di langit, disebabkan oleh refleksi dan pembiasan cahaya dalam tetesan air di atmosfer bumi.

Pelangi  selalu muncul berhadapan langsung dengan matahari. Cahaya dibiaskan (melengkung) ketika memasuki tetesan air, kemudian dipantulkan ke dalam bagian belakang tetesan dan dibiaskan lagi ketika meninggalkannya.

Merah adalah warna yang terlihat di bagian luar pelangi dan ungu di bagian dalam pelangi. Urutan warna dalam pelangi adalah merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, ungu.

Banyak bentuk air di udara yang dapat menyebabkan pelangi termasuk, hujan, kabut, semprotan, embun dan lain-lain.

Berbagai cara orang-orang disini merayakan Hari Menemukan Pelangi Nasional, di antaranya:

1. Mencari pelangi alami atau menggunakan selang taman atau lainnya untuk membuat pelangi sendiri.

2. Keluarga membuat pelangi dari guntingan kertas berbentuk hati yang berwarna-warni. Setidaknya ada satu untuk setiap warna dalam pelangi. Kemudian memajangnya di jendela dengan tujuan untuk dapat mencerahkan hari seseorang yang melihatnya.

3. Memposting warna-warna pelangi di media sosial.

Apa yang Aku Lakukan di Hari Menemukan Pelangi Nasional?

Berhubung sudah cukup lama di tempatku tidak turun hujan, jadi kemungkinan menemukan pelangi sangatlah kecil. Namun tadi sore saat sedang berada di dalam supermarket, perhatianku tertuju pada pemandangan di satu tempat di sana.

Ya, aku telah menemukan pelangi! Semua warna-warna cerah yang tidak cuma indah dipandang mata tapi juga memiliki sejumlah manfaat gizi.

Sumber : Regionswellness.com
Sumber : Regionswellness.com
Salah satu bentuk perlindungan terbaik terhadap penyakit adalah pencegahan. Menjaga badan untuk tetap sehat sangatlah penting apalagi di sat-saat krisis COVID-19 saat ini.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dimulai dengan makanan sehat yang akan membantu kita untuk tetap sehat dan penuh energi. Apalagi dengan perintah untuk di rumah saja, cobalah untuk melakukan yang terbaik dalam   memilih makanan sehat.

Isilah piring makan kita dengan berbagai produk alami warna-warna cerah yang  dapat menuai beberapa manfaat sebagai berikut :

Merah dan Merah Muda: Makanan dalam kelompok warna ini mengandung antioksidan lycopene, beta-karoten dan vitamin C. Cobalah tomat, stroberi, raspberry, ceri, paprika merah, apel, lobak, dan bit.

Lycopene adalah seperti layaknya powerhouse yang membantu menghilangkan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Ini juga membantu mencegah pembekuan darah, stroke, penyakit jantung dan kanker prostat.

Beta-karoten diubah menjadi vitamin A, yang bermanfaat untuk kesehatan mata, serta kulit dan otot yang sehat.

Vitamin C sangat penting dalam perbaikan dan pertumbuhan semua jaringan. Ini memainkan peran penting dalam penyembuhan luka, pembentukan jaringan kulit, dan perbaikan tulang dan gigi. Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang tidak disimpan dalam tubuh dan perlu diisi ulang setiap hari.

Oranye dan Kuning: Labu, jagung, lemon, jeruk, wortel, pepaya, paprika oranye, mangga, ubi, persik, nektarin, dan blewah, semuanya juga menyediakan beta-karoten dan vitamin C dalam jumlah tinggi.

Hijau: Makanan tinggi antioksidan, lutein dan zeaxanthin termasuk alpukat, artichoke, semua sayuran hijau gelap, paprika hijau, brokoli, edamame, kiwi, melon dan mentimun.

Lutein dan zeaxanthin telah terbukti melindungi mata dari kerusakan cahaya biru (blue light) dan mencegah degenerasi makula dan katarak.

Folat membantu kita berkonsentrasi, menjaga tingkat energi agar tetap tinggi dan mencegah depresi.

Sayuran hijau gelap mengandung kalsium, kalium, serat dan vitamin E dan C.

Biru dan Ungu: Makanan rona ini kaya akan vitamin C, antosianin, dan polifenol dan termasuk blueberry, blackberry, anggur ungu, kol ungu, terong, plum dan buah ara. 

Anthocyanin adalah antioksidan yang telah terbukti berkontribusi positif terhadap memori dan pembelajaran. Penelitian telah menunjukkan kalau ini juga dapat melindungi terhadap penyakit jantung, obesitas dan kanker payudara.

Saat menambahkan sayuran atau buah dalam menu makanan kita, berarti mengisi makanan tinggi serat yang tidak hanya membuat kita kenyang tetapi juga rendah kalori.

Berikut beberapa contoh makanan yang dapat kalian tambahkan dengan sayuran atau buah-buahan  ;

- Campur sayuran di mac and cheese (makaroni dan keju), casserole, sup pasta atau di atas pizza.

-  Irisan buah pada sereal,  pancake, muffin, smoothie, dan yogurt.

-  Potong sayuran mentah menjadi potongan kecil-kecil, seperti paprika, wortel, mentimun, brokoli, kembang koi dan seledri dan sajikan dengan saus (dressing) favorit kalian sebagai camilan.

Usahakan untuk menambahkan sedikitnya dua jenis buah atau sayuran ke setiap makanan (makan pagi, siang, malam) sehingga pada akhirnya dalam satu hari kita mengasup minimum 6 porsi. Contoh sarapan pagi dengan nasi goreng yang di campur dengan brokoli dan satu buah pisang.

Pada umumnya, semakin gelap warnanya, semakin banyak antioksidan yang terkandung di dalamnya, jadi biasakan melahap pelangi setiap hari!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun