Hati gadis kecil berkuncir dua itu melambung tinggi! Bagaimana tidak? Ini adalah hari istimewa baginya.
Pertama, karena laki-laki berpostur tinggi itu akan mengantarnya ke sekolah.
Kedua, karena dia mendapatkan uang saku! Satu hal yang tidak selalu didapatkannya setiap hari. Ya, laki-laki yang kesehariannya dipanggil ‘daddy’ oleh si gadis kecil berkuncir dua itu memang selalu mengajarkan untuk hidup prihatin.
Suatu hari saat mengantarkannya menuju sekolah, tiba-tiba langkah kaki daddynya terhenti tepat di depan seorang anak kecil berwajah cemong dan berpakaian lusuh.
“ Kamu gak sekolah?” Tanyanya kepada anak kecil itu.
“ Gak, Pak!”
“Udah makan belum?”
“ Belum Pak! Emak gak masak dari kemarin!”
Pandangan daddynya tiba-tiba langsung beralih ke gadis kecil berkuncir dua.
“Uang saku yang baru daddy kasih tadi mana ?”
“Ada..”