Miss Lonely yang tadinya sering mentertawakan dan meremehkan orang lain, setelah jatuh miskin kini kehilangan rasa percaya dirinya dan malu karena harus mengais-ngais mencari makan.
Chorus :
How does it feel?
How does it feel?
To be without a home, like a complete unknown
Like a rolling stone?
Ketidaksimpatian Dylan di ekspresikan dalam empat kata di sini, "how does it feel?", seperti menghujam dengan kenyataan bahwa Miss Lonely kini justru menjadi orang yang pernah di tertawakan dan diremehkan olehnya dulu. Dia adalah satu contoh hidup bahwa karma itu memang ada.
Dylan memang selalu mampu menyajikan sesuatu yang mempunyai makna berlapis, juga memiliki bakat untuk menyatakan hal-hal biasa dengan cara yang luar biasa.
Contohnya kata Like a Rolling Stone (bagai sebuah batu yang menggelinding) sepertinya diambil dari alkitab proverb 26:27 yaitu "Siapa pun yang menggali lubang akan jatuh ke dalamnya, dan siapapun yang memulai menggelindingi batu akan kembali menimpanya".
You've gone to the finest school
All right, Miss Lonely,
But you know you only used to get juiced in it.
Miss Lonely bersekolah di tempat mahal bukan untuk mengejat ilmu tapi agar dia dapat bersosialisasi dengan anak-anak kelas elite untuk berpesta dan minum-minum.
And nobody has ever taught you how to live on the street
And now you find out you're gonna have to get used to it.
Tidak ada yang pernah mengajarkan dia bagaimana cara hidup susah, dan sekarang setelah jatuh dia harus merasakannya..
You said you'd never compromise
With the mystery tramp, but now you realize
He's not selling any alibis,
Sebelumnya Miss Lonely menyatakan bahwa dia tidak akan pernah berkompromi dengan gelandangan pengedar yang tidak tahu juntrungannya (the mystery tramp), tapi setelah dia jatuh miskin, gelandangan/pengedar ini tidak ada pada saat dibutuhkan. (alibi adalah orang yang ada di mana kita berada).