Lelaki tua itu menjelaskan kepadanya bahwa jodohnya sudah terikat dan ditakdirkan dengan benang merah. Yue Xia Lao menunjukkan anak laki-laki itu, seorang gadis muda yang ditakdirkan untuk menjadi istrinya..
Karena masih sangat muda dan tidak tertarik memiliki istri, anak muda itu mengambil batu dan melemparkannya ke gadis itu, yang kemudian melarikan diri. Bertahun-tahun kemudian, ketika anak lelaki itu tumbuh menjadi seorang pemuda, orang tuanya mengatur pernikahan untuknya.
Pada malam pernikahannya, istrinya menunggu di kamar mereka, dengan kerudung tradisional menutupi wajahnya. Saat lelaki itu mengangkat kerudungnya, betapa senangnya dia mengetahui bahwa istrinya adalah wanita tercantik di desanya.
Namun, dia memakai perhiasan di alisnya. Laki-laki itupun bertanya mengapa dia menutupi alisnya dengan perhiasan dan istrinya menjawab bahwa ketika masih muda dulu, seorang anak laki-laki melemparkan batu ke arahnya sehingga meninggalkan bekas luka di alisnya.
Istrinya tidak lain adalah gadis muda yang sama terhubung ke lelaki itu oleh benang merah yang ditunjukkan kepadanya oleh Yue Xia Lao di masa kecilnya, membuktikan bahwa mereka terhubung oleh takdir benang merah.
Di Korea Selatan, saling memautkan kelingking disertai dengan "segel" di mana saat kelingking masih berpaut , ibu jari saling menyentuh.
Pinky, pinky bow-bell,
Whoever tells a lie
Will sink down to the bad place
And never rise up again.
Yang artinya kira-kira begini :
Pinky, pinky bow-bell,
Siapa pun yang berbohong
Akan tenggelam ke tempat yang buruk
Dan tidak pernah bangkit lagi.
Lalu bagaimana sumpah kelingking kalau dilihat dari segi hukum? Berikut yang aku kutip dari website reddit.com. "Terlepas dari penggunaan kelingking, janji atau sumpah dapat dianggap sebagai kontrak lisan dalam kondisi yang tepat. Kontrak lisan benar-benar mengikat secara hukum. Tapi bagaimanapun, anda tidak bisa merusak kelingking seseorang karena melanggar kontrak".
Di zaman modern, sumpah kelingking bukan lagi merupakan cara yang formal untuk menyatakan janji. Paling umum hanya ada di antara anak-anak usia sekolah dan teman dekat.
Sumpah kelingking menandakan janji yang tidak pernah bisa dilanggar, tapi sumpah kelingking hanya bisa dibuat jika ada pemahaman yang jelas di kedua belah pihak. Jika tidak ada pemahaman yang jelas maka janji kelingking mungkin akan batal.