Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Run-Hide-Fight", 3 Hal Penting dalam Menghadapi Penembakan Massal

1 Desember 2018   20:10 Diperbarui: 7 Desember 2018   09:40 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

SetelahKejadian
Saat kalian sudah mengetahui petugas keamanan atau polisi datang pastikan tangan kalian kosong dan dapat terlihat.

Harus diingat tugas mereka saat pertama tiba bukanlah menolong yang luka-luka tapi adalah melumpuhkan penyerang dan memastikan tidak ada penyerang lain, jadi kemungkinan mereka tidak akan menghiraukan kalian atau orang-orang yang terluka.

Disamping membawa senjata mereka mungkin akan menggunakan gas air mata untuk mengontrol suasana.

Mereka juga akan teriak atau mungkin mendorong kalian untuk tetap tiarap misalnya.

Apapun itu ikutilah instruksi mereka. Tetap diam ditempat dan tunggu instruksi selanjutnya.

Apabila situasi sudah kondusif biasanya baru dikirim paramedis untuk menolong yang terluka, sambil menunggu mereka datang  tolonglah diri sendiri dulu, baru menolong orang lain. Apabila ada yang luka dan tak sadarkan diri usahakan membantu mereka agar tetap hangat. 

Pertolongan pertama yang mungkin bisa kalian lakukan misalnya untuk luka  yang terus mengeluarkan darah,beri tekanan langsung kebagian yang terluka  untuk menghentikan darah yang keluar . 

Apabila kalian tahu bagaimana memberikan nafas buatan atau CPR silahkan melakukannya apa bila dibutuhkam .

Kejadian ini mungkin saja bisa menyebabkan kalian atau anggota keluarga trauma. Janganlah ragu-ragu untuk konsultasi ke dokter psikologi untuk menghindari trauma berkepanjangan. 

Yang tak kalah pentingnya sebelum kalian berpergian atau memulai suatu aktivitas, berdo'alah agar kita terlindung dari segala mara bahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun