Malam ini sudah ketiga kalinya dalam dua minggu terakhir TJ (baca Ti-Jay) salah satu sahabat saya yang dulu juga pernah menjadi anak buah saya mengajak makan malam. TJ senang sekali makan diluar, mungkin kalau saya layani bisa tiap hari saya makan diluar dengannya.
Sahabat saya yang satu ini memang sangat enerjik, selalu berfikiran positif, tidak pernah mengeluh, enak untuk diajak ngobrol dengan kata lain kita pasti betah berada didekatnya.
"Sepertinya kamu sih bisa makan apa saja dan gag pernah takut jadi gemuk!" Kata saya sambil menikmati cesar salad.
" Wah, kalau gitu kamu benar-benar gag tahu saya" Jawab TJ
Saya langsung berhenti mengunyah dan memandangnya bingung.
"Saya ini produk diabetes, kedua almarhum orang tua saya penderita diabetes. Saya rutin ke dokter untuk memeriksa kadar gula juga konsultasi makanan yang harus dikonsumsi, rutin ke gym dan juga menjaga apa yang saya makan. Sejauh ini sih kadar gula saya masih dalam batas normal. Tapi kalau dilihat dari sejarah keluarga, saya mempunyai kecenderungan untuk terkena penyakit ini dan saya akan melakukan apapun itu untuk memagari diri saya dari serangan diabetes!" Kata TJ serius.
"Gimana mau menjaga apa yang kamu makan kalau hampir setiap hari kamu makan diluar!" Canda saya.
" Hey, kalaupun misalnya saya kemudian divonis terkena diabetes, itu bukan berarti saya gag boleh makan diluar dan hidup saya harus membosankan. Yang penting kita harus tau gimana caranya bersenang-senang yang terkontrol!" TJ menanggapi saya.
Sesaat TJ merapikan posisi serbet yang diletakkan di pangkuannya, kemudian meneruskan.
"Kalau makan diluar saya tuh gag pernah makan setelah jam 8 malam, terus sampai rumah biasanya ajak anjing saya jalan-jalan, hitung-hitung olah raga. Dan saya selalu sedia cemilan sayuran di kantor seperti wortel, batang celeri, tomat anggur yang kecil-kecil itu loh atau ketimun, pokoknya cemilan murah meriah. Biasanya saya akalin sebelum pergi makan diluar saya nyemil sayuran dulu"
" Oh iya saya inget dulu di kantor kamu sering makan ketimun, sampai di julukin Si Kancil Anak Nakal!" Kelakar saya.