Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Mission:Invisible"

12 November 2018   08:00 Diperbarui: 12 November 2018   19:29 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renovasi ruangan yang tak kunjung rampung :Dokpri

Sebelum Foley House dibangun terjadi kebakaran hebat pada tahun 1889 di Savannah. Kemudian Foley House dibangun di tahun 1896 oleh Ms. Honora Foley seorang janda kaya raya imigran dari Irlandia . Semula niat membangun tempat ini karena ia ingin mempunya rumah yang besar. Tapi kemudian bersama anaknya seorang duda beranak lima, mereka menjadikan rumah ini bisnis Bed and Breakfast pertama di Savannah-Georgia. Bisnisnya pun sangat damai dan maju .

Reputasi Foley House mulai berubah ketika tahun 1987 hampir seratus tahun setelah Foley House dibangun, seorang pekerja bangunan menemukan sisa-sisa tengkorak manusia didalam dinding. Walaupun tidak pernah secara resmi terindentifikasi, terdapat beberapa spekulasi kalau tengkorak itu adalah tamu yang pernah tinggal di Foley House sekitar akhir tahun 1800an. Seorang eksportir  kaya raya yang mengunjungi Savannah untuk tujuan bisnis. Suatu malam dia menghilang secara misterius dan tidak pernah ditemukan lagi. Diduga telah dibunuh karena uang. Untuk menutupi kejahatannya  mayat sang eksportir itupun disembunyikan didalam dinding .

Staf Foley House sering mendengar cerita dari orang-orang yang pernah melihat seorang business man dengan pakaian era tahun 1800an berjalan mondar-mandir pada tengah malam di taman, atau kadang mereka mendengar suara-suara aneh yang tidak masuk akal. Apakah itu Wally ? Mereka menyebut ruh itu sebagai 'Wally' karena sisa tengkoraknya yang ditemukan didalam 'Wall' .

Keesokan harinya saat makan pagi, saya mendengar tamu-tamu lain saling bercerita tentang pengalaman aneh mereka semalam. Sementara dalam hati saya berterima kasih kepada ‘Wally’ yang tidak iseng muncul di kamar dan telah membiarkan saya tidur lelap.

Tom Hank di cover Movie Forrest Gump dan saya di taman yang sama : Dokpri
Tom Hank di cover Movie Forrest Gump dan saya di taman yang sama : Dokpri
Westmorley kamar  yang saya tempati lumayan bagus dengan nuansa bergaya Victorian juga terdapat balcony menghadap ke Cippewa  Square atau lebih dikenal sebagai Forrest Gump Park, adegan dimana Tom Hank pada permulaan film duduk dikursi panjang .

Apa Yang Membuat Savannah Berhantu ?

Saya dan 'Moderate Gothick' Lauren : Dokpri
Saya dan 'Moderate Gothick' Lauren : Dokpri
Setelah saya tiba di Savannah, harapan saya disini adalah makan yang enak-enak dan tidur dengan mimpi-mimpi yang menyeramkan. Kemudian saya berfikir, apa ya yang membuat Savannah menjadi kota yang paling berhantu di negara ini. Seolah tidak percaya pada apa yang dikatakan mbah gugel, saya pun mulai mencoba untuk berkenalan dengan penduduk lokal guna mencari tahu lebih banyak tentang Savannah dan bertemulah sore itu saya dengan  Lauren. Cewek manis dengan penampilan moderate gothic ini mempunyai wawasan luas tentang Savannah. 

Waktu saya bilang ke Lauren kalau nama  Savannah terdengar dikuping seperti nama seorang anak perempuan kecil yang manis dan lugu. Lauren sepertinya setuju dengan pendapat saya tapi kemudian menambahkan kalau si gadis kecil itu menyimpan rahasia besar dan kelam.

" Rahasia kelam apa sih yang disimpan Savannah?" Tanya saya penasaran. 

" Di bawah tanah kota Savannah masih banyak terbaring ruh-ruh yang belum tenang dari berabad-abad silam. Pertempuran berdarah, demam kuning yang epidemik, kebakaran besar, badai dan lain-lain yang pernah terjadi dan menelan ratusan bahkan ribuan jiwa."

Lauren diam sebentar, seolah ada sesuatu dibenaknya. Kemudian menambahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun