Sebelum Foley House dibangun terjadi kebakaran hebat pada tahun 1889 di Savannah. Kemudian Foley House dibangun di tahun 1896 oleh Ms. Honora Foley seorang janda kaya raya imigran dari Irlandia . Semula niat membangun tempat ini karena ia ingin mempunya rumah yang besar. Tapi kemudian bersama anaknya seorang duda beranak lima, mereka menjadikan rumah ini bisnis Bed and Breakfast pertama di Savannah-Georgia. Bisnisnya pun sangat damai dan maju .
Reputasi Foley House mulai berubah ketika tahun 1987 hampir seratus tahun setelah Foley House dibangun, seorang pekerja bangunan menemukan sisa-sisa tengkorak manusia didalam dinding. Walaupun tidak pernah secara resmi terindentifikasi, terdapat beberapa spekulasi kalau tengkorak itu adalah tamu yang pernah tinggal di Foley House sekitar akhir tahun 1800an. Seorang eksportir kaya raya yang mengunjungi Savannah untuk tujuan bisnis. Suatu malam dia menghilang secara misterius dan tidak pernah ditemukan lagi. Diduga telah dibunuh karena uang. Untuk menutupi kejahatannya mayat sang eksportir itupun disembunyikan didalam dinding .
Staf Foley House sering mendengar cerita dari orang-orang yang pernah melihat seorang business man dengan pakaian era tahun 1800an berjalan mondar-mandir pada tengah malam di taman, atau kadang mereka mendengar suara-suara aneh yang tidak masuk akal. Apakah itu Wally ? Mereka menyebut ruh itu sebagai 'Wally' karena sisa tengkoraknya yang ditemukan didalam 'Wall' .
Keesokan harinya saat makan pagi, saya mendengar tamu-tamu lain saling bercerita tentang pengalaman aneh mereka semalam. Sementara dalam hati saya berterima kasih kepada ‘Wally’ yang tidak iseng muncul di kamar dan telah membiarkan saya tidur lelap.
Apa Yang Membuat Savannah Berhantu ?
Waktu saya bilang ke Lauren kalau nama Savannah terdengar dikuping seperti nama seorang anak perempuan kecil yang manis dan lugu. Lauren sepertinya setuju dengan pendapat saya tapi kemudian menambahkan kalau si gadis kecil itu menyimpan rahasia besar dan kelam.
" Rahasia kelam apa sih yang disimpan Savannah?" Tanya saya penasaran.
" Di bawah tanah kota Savannah masih banyak terbaring ruh-ruh yang belum tenang dari berabad-abad silam. Pertempuran berdarah, demam kuning yang epidemik, kebakaran besar, badai dan lain-lain yang pernah terjadi dan menelan ratusan bahkan ribuan jiwa."
Lauren diam sebentar, seolah ada sesuatu dibenaknya. Kemudian menambahkan.