Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Phantom Of The Opera, Misteri Cinta yang Tak Pernah Mati

4 November 2018   02:54 Diperbarui: 4 November 2018   03:15 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christine pingsan setelah melihat baju pengantin. The Phantom Oh The Opera.www.strazcenter.org

Malu akan sifatnya yang jahat dan pembunuh,  Phantom pun melepaskan ikatan Raoul dan memerintahkan Cristine dan Raoul untuk pergi meninggalkan dia selamanya. Phantom mencari ketenangan dengan memeluk musik box berbentuk kera yang memainkan cymbals.

Christine kembali menghampirinya. Phantom kembali menyatakan bahwa dia mencintai Christine. Diam-diam Christine melepaskan cincin berlian  dari jarinya dan memberikannya kepada Panthom, dia ingin Phantom untuk terus mengingatnya. Raoul menarik tangan Christine, Christine menoleh kearah Phantom dengan pandangan penuh cinta.

Setelah Raoul dan Christine pergi menjauh, Phantom menghancurkan semua kaca di tempat tinggalnya dan menghilang dibalik tirai beludru, sebelum akhirnya polisi datang bersama Meg (anak Madame Giry). Phantom telah menghilang, yang ditemukan hanyalah kedok putihnya saja.

Red Rose with Black Ribbon,trademark Phantom.www.pinterest.com
Red Rose with Black Ribbon,trademark Phantom.www.pinterest.com
Adegan panggung terakhir dikembalikan ke nuansa hitam putih lagi,  seolah mengajak penonton untuk kembali ke tahun 1919, tahun dimana adegan panggung pertama dimulai. Raoul yang sudah mulai tua mengunjungi makam Christine. Tertulis di nisan kalau Christine berpulang dua tahun sebelumnya, tahun 1917 pada usia 63 tahun.

Di nisannya juga tertulis "Countess Of Chagny" dan "Istri Tercinta Dan Ibu" menandakan bahwa Christine menikahi Raoul dan mempunyai anak. Di sebelah makam Christine, Raoul meletakkan musik box kera bermain cymbals yang dia beli di pelelangan sedang disebelah kiri makam terlihat ada setangkai mawar merah dengan pita hitam -yang merupakan trademark Phanthom- bersematkan  cincin berlian,  mengisyaratkan kalau itu pemberian dari Phantom yang masih hidup dan akan terus mencintai Christine selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun