Christine kemudian bercerita kepada Raoul tentang insiden yang dialaminys bersama Phantom, bahwa dia telah melihat wajah asli Phantom dan walaupun sangat takut tapi dia merasa kasihan kepadanya. Raoul kemudian menyatakan cintanya kepada Christine dan berjanji akan selalu melindungi Christine.
Christine pun menyambut cinta Raoul dan mereka berpelukan dengan mesra, setelah itu keduanya meninggalkan atap. Phantom menyaksikan semua yang terjadi, dan sangat patah hati setelah tahu ternyata Christine mencintai Raoul dan bukan dirinya. Phantom juga mendengar mereka berdua bernyanyi dan ini semakin membangkitkan kemarahannya serta berjanji akan membalas dendamnya kepada Raoul.
Pada saat yang sama Madame Giry bercerita tentang masa lalu Phantom kepada Raoul. Waktu masih kecil dia pernah menyaksikan pertunjukan sirkus yang mempertontonkan anak kecil didalam kurungan. Anak kecil itu dipukuli sementara penonton tertawa-tawa menyaksikannya. Pembawa acara circus kemudian membuka karung yang menutupi wajah anak kecil itu, dan mempertontonkan mukanya yang cacat.
Hanya Madam Giry kecil orang satu-satunya yang sama sekali tidak tertawa tapi merasa kasihan. Anak kecil itu lalu menutup wajahnya kembali dengan karung. Madam Giry kecil merupakan orang yang terakhir meninggalkan tempat itu dan menyaksikan anak kecil cacat itu mencekik si pembawa acara sirkus dengan tali. Madam Giry kecil kemudian membantu anak itu melarikan diri dan membawanya ke Opera House. Madam Giry mengatakan kepada Raoul betapa dia telah menyembunyikan Phanthom dari dunia luar sejak peristiwa itu.
Christine mengaku walau dia sangat takut karena Phantom tak akan pernah berhenti mengejarnya, tapi dia akan membiarkan Phantom menculiknya karena itulah satu-satunya jalan untuk menghentikannya membunuh. Pada malam pertunjukan, Phantom datang lagi, kali ini ke atas panggung dengan Christine .
Raoul tidak dapat berbuat apa-apa, kecuali menyaksikannya dari balkoni saat Christine menyatakan setuju untuk pergi bersama Phantom, dan Phantom pun mulai meraba wajah Christine. Christine balas meraba wajah Phantom hanya untuk kemudian mencopot topeng diwajahnya dan memperlihatkan kecacatannya.
Penonton yang menghadiri pertunjukan malam itu itu berteriak histeris ketakutan melihat betapa mengerikannya wajah Phantom. Tapi Christine tidaklah takut dan menaruh kasihan padanya. Phantom pun melarikan diri bersama Christine, setelah serangkaian adegan dan chaos yang sangat menegangkan termasuk jatuhnya chandellier (chandellier yang sama yang dipertunjukan pada awal cerita), juga adegan pembakaran Opera House.
Raoul kemudian tiba dan Phantom mengikatnya di pintu gerbang serta mengancam akan membunuh Raoul jika Christine menolak menikahinya. Christine menyadari betapa dia sebetulnya mencintai Phantom, lalu Christine menghampirinya dan menciumnya dengan mesra. Phantom sangat terkejut, baru kali ini dia merasakan cinta sejati pertama kali dalam hidupnya.