Mohon tunggu...
Widiya Ningsih
Widiya Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unissula

I like to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Penerapan Bercer di SMP Nurul Ulum Semarang

16 Juli 2024   17:17 Diperbarui: 16 Juli 2024   17:25 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama : Widiya Ningsih

Universitas Islam Sultan Agung

Dosen Pengampu : Dr. Aida Azizah, S.Pd., M.Pd.

Pendahuluan

Di era digital, informasi mengalir deras melalui berbagai media, termasuk teks berita. Namun, di balik derasnya arus informasi, terdapat bahaya misinformasi dan disinformasi. Oleh karena itu, kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi secara cerdas dan kritis menjadi keahlian esensial bagi siswa. BERCER, atau Berita Cerdas, hadir sebagai solusi inovatif untuk membekali siswa dengan keahlian ini. Melalui BERCER, siswa didorong untuk berpikir kritis, logis, dan berkomunikasi secara efektif.

Dengan BERCER, siswa tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga pemikir kritis dan komunikator yang cakap. Kemampuan ini sangatlah penting untuk menghadapi berbagai tantangan di era digital, termasuk misinformasi dan disinformasi. Mari kita ajak generasi muda untuk melangkah maju dengan BERCER dan membuka gerbang menuju dunia literasi berita yang cerdas dan bertanggung jawab.

Observasi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas BERCER, sebuah animasi digital interaktif, dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa kelas 7 dalam pembelajaran teks berita. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah eksperimen, dengan melibatkan 30 siswa kelas 7 di SMP Nurul Ulum Semarang, Jawa Tengah sebagai sampel. Hasilnya menunjukkan bahwa BERCER secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap teks berita dan juga meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.

Hasil dan Pembahasan

  • Temuan

Temuan ini menegaskan bahwa BERCER adalah media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa kelas 7 dalam mempelajari teks berita. BERCER sejalan dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, serta dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran teks berita di sekolah.

  • Keterbatasan

Namun, studi ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti ukuran sampel yang relatif kecil dan durasi yang singkat. Oleh karena itu, kajian lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar dan durasi yang lebih lama diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.

  • Potensi Pengembangan

Meskipun terdapat beberapa keterbatasan, studi ini memberikan bukti awal bahwa BERCER adalah media pembelajaran yang menjanjikan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa kelas 7 dalam mempelajari teks berita. BERCER dapat menjadi bahan ajar yang berharga bagi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran teks berita di sekolah.

  • Fitur Interaktif

Fitur-fitur interaktif dalam BERCER, seperti animasi, latihan analisis, dan evaluasi interaktif, memainkan peran kunci dalam mendukung siswa dalam memahami dan menafsirkan teks berita secara mendalam. Animasi digunakan untuk menyajikan informasi dengan cara visual yang menarik dan mudah dipahami, membantu siswa menginternalisasi konsep-konsep yang kompleks dengan lebih efektif daripada pendekatan tradisional berbasis teks saja. Selain itu, latihan analisis yang disertakan dalam BERCER mengajak siswa untuk mengembangkan kemampuan bernalar kritis mereka dengan mengevaluasi berbagai aspek dari sebuah berita, seperti kebenaran informasi, perspektif yang terlibat, dan dampak sosialnya.

  • Evaluasi Interaktif

Evaluasi interaktif yang terintegrasi dalam BERCER memungkinkan siswa untuk mengukur pemahaman mereka secara langsung, serta memberikan umpan balik yang langsung dapat digunakan untuk perbaikan diri. Hal ini tidak hanya memperkuat pembelajaran secara individual, tetapi juga merangsang keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Pendekatan personal yang diterapkan dalam BERCER memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri, menyesuaikan gaya belajar mereka, dan memilih materi yang paling relevan dan menarik bagi mereka.

Lebih jauh lagi, pembelajaran berbasis proyek yang dipromosikan oleh BERCER mendorong siswa untuk belajar dengan cara yang lebih mendalam dan berarti. Dengan berpartisipasi dalam proyek-proyek yang mengharuskan mereka untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks praktis, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan akademis tetapi juga keterampilan sosial dan kewirausahaan yang penting untuk masa depan mereka. Hal ini membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih holistik dan relevan, sehingga meningkatkan minat dan keterlibatan siswa terhadap materi pembelajaran.

Secara keseluruhan, integrasi fitur-fitur interaktif, pendekatan personal, dan pembelajaran berbasis proyek dalam BERCER tidak hanya meningkatkan literasi berita siswa, tetapi juga mengembangkan kemampuan bernalar kritis, kreatif, dan mandiri yang esensial dalam menghadapi tantangan global dan mengambil peran aktif dalam masyarakat.

Kesimpulan

Kesimpulan dari penulisan ini menyoroti pentingnya bahan ajar BERCER dalam Kurikulum Merdeka, khususnya untuk siswa kelas 7 yang berada dalam masa transisi kritis dari sekolah dasar ke sekolah menengah pertama. BERCER, dengan fitur-fitur interaktifnya seperti animasi, latihan analisis, dan evaluasi interaktif, telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap teks berita serta meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.

Di era digital yang penuh dengan arus informasi, kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi secara kritis menjadi keterampilan yang sangat penting. BERCER membantu siswa tidak hanya sebagai konsumen pasif informasi, tetapi juga sebagai pemikir kritis yang mampu mengevaluasi kebenaran informasi, memahami berbagai perspektif, dan menyadari dampak sosial dari berita yang mereka konsumsi.

Integrasi BERCER dalam Kurikulum Merdeka juga sejalan dengan prinsip-prinsip pembelajaran yang berpusat pada siswa, menghargai keberagaman gaya belajar, dan mendorong pengembangan keterampilan kritis serta mandiri. Dengan menyediakan pengalaman pembelajaran yang lebih relevan dan menarik melalui pendekatan personal dan pembelajaran berbasis proyek, BERCER membantu siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan yang kompleks dan dinamis.

Oleh karena itu, implementasi BERCER dalam kurikulum kelas 7 tidak hanya mendukung pencapaian kompetensi literasi berita yang lebih tinggi, tetapi juga membantu membangun pondasi yang kuat bagi pengembangan kemampuan bernalar kritis, kreatif, dan mandiri pada generasi muda. Dengan demikian, BERCER tidak hanya menjadi solusi inovatif dalam pendidikan, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan pendidikan yang lebih baik dan lebih adaptif di Indonesia.

Daftar Pustaka

Laeli, A. S. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Pada Materi Bangun Ruang Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Smp Negeri 2 Mranggen Kabupaten Demak (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Nisa, L. K. (2023). PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 4 KARANGANYAR).

Sugiana, D. (2019). Komunikasi dalam Media Digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun