Siang-siang makan buah semangka sepertinya menyegarkan, ya? Buah berdaging merah ini memang kaya air sehingga sangat menyegarkan jika dikonsumsi. Rasanya yang manis menambah kelezatan buah dengan nama latin Citrullus lanatus ini. Yang paling menyenangkan adalah sensasi dari bunyi "slurp" yang menggiuarkan saat kamu menggigit buahnya yang bertekstur sedikit lembut tapi crunchy. Seger!
Buah semangka biasanya terhidang sebagai pencuci mulut, karena selain segar dikonsumsi setelah makan besar juga sangat bagus untuk pencernaan. Semangka tak hanya berwana merah, namun juga kuning. Warna-warna ngejrengnya sebanding dengan kesegarannya, ya? Selain disantap langsung, saya paling senang mengolah semangka menjadi es buah. Campuran buah-buahan, sirup, dan susu menjadi komposisi sempurna untuk melepas dahaga di siang yang terik ini.
Kadang menyebalkan memang jika sedang asyik mengunyah buah semangka lalu mendapati bijinya yang mengganggu. Tak jarang biji kecil berwarna cokelat ini ikut tertelan ke dalam tubuh kita. Oleh karena itu, banyak dari kita yang membuang biji semangka terlebih dahulu sebelum menyantap buahnya karena tak ingin tertelan. Padahal, biji semangka memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, lho! Komponen nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan lemak sehat bisa kamu dapatkan dalam biji semangka.
Mulai sekarang, kamu bisa memanfaatkan biji semangka sebagai salah satu suplemen yang ampuh menjaga kesehatan. Kamu bisa memakannya langsung atau mengolahnya dengan cara dikeringkan maupun direbus. Mengutip CNNIndonesia, berikut manfaat biji semangka untuk kesehatan :
1. Mengatur tekanan darah dan jantung koroner
Biji semangka kaya akan protein yang terdiri dari beberapa asam amino, salah satunya adalah arginin. Zat arginin memiliki tugas untuk mengatur tekanan darah dan mengobati penyakit jantung koroner. Dalam satu cangkir biji semangka kering terdapat 30,6 gram arginin atau setara dengan 61% dari nilai yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Lumayan, kan?
2. Menjaga gula darah
Selain protein, kandungan mineral berupa magnesium yang berlimpah dalam biji semangka juga sangat bagus untuk mengontrol gula darah. Dalam satu cangkir biji semangka kering saja terdapat 556 mg atau setara dengan 139 persen dari nilai yang dianjurkan. Magnesium mampu mengatur tekanan darah dan metabolisme karbohidrat, sehingga akan sangat menguntungkan bagi kadar gula darah.
3. Menjaga sistem saraf, kulit, dan pencernaan
Biji semangka kaya akan vitamin B berupa niasin yang sangat penting untuk menjaga sistem saraf dan melancarkan pencernaan. Selain niasin, vitamin B yang terdapat dalam biji semangka diantaranya adalah folat, thiamin, riboflavin, vitamin B6, dan asam pantotenat. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam semangka juga terdapat dalam bijinya sehingga mampu melancarkan pencernaan. Â Satu cangkir biji semangka kering mengandung 3,8 mg niasin atau 19% dari kebutuhan harian.
4. Baik untuk kulit
Siapa sangka bahwa biji semangka yang biasanya dibuang ini juga mengandung antioksidan yang baik untuk kulit? Tak hanya terkandung dalam buahnya, antioksidan juga ditemukan dalam biji semangka. Selain itu, asam amino dalam biji semangka mampu meningkatkan sirkulasi darah dan bekerja sebagai exfoliator alami sehingga ampuh untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Jika kamu rutin mengonsumsi biji semangka, berbagai masalah kulit seperti jerawat hingga keriput bisa sedikit diatasi.
5. Mengontrol kolesterol
Kandungan lemak baik yang ditemukan dalam biji semangka bisa dibilang cukup mengejutkan. Lemak ini berfungsi untuk mengurangi kolesterol dan tekanan darah tinggi. Dalam satu cangkir biji semangka kering terdapat 51 gram lemak, meskipun sebagiannya bisa berupa lemak jenuh dan sebagiannya lagi merupakan lemak baik. Kamu tetap bisa mengonsumsinya dalam kadar yang disarankan untuk mendapatkan manfaat kesehatan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H