Mohon tunggu...
Widi Setiawan
Widi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa di Universitas Teknologi Yogyakarta

Seorang mahasiswa semester 6

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menonton Film Animasi Studio Ghibli sebagai Media Healing

22 Februari 2024   11:22 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:27 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Instagram.com/ ghiblidiary 

Jika mendengar tentang studio Ghibli sontak kita langsung teringat tentang beberapa film ikonik seperti My Neighbor Totoro (1988), The Wind Rises (2013), Howl’s Moving Castle (2004), Ponyo on the Cliff by the Sea (2008), dan tentunya ada Spirited Away (2001) yang berhasil memenangkan piala Oscar.

Sang animator yaitu Hayao Miyazaki sukses menjelma sebagai masterpiece dalam pembuatan setiap karya-karyanya, Hayao Miyazaki juga dikenal sebagai salah satu pendiri dari studio Ghibli itu sendiri, bersama dengan Toshio Suzuki, Isao Takahata, Yasuyoshi Tokuma, pada tahun 1985 tepatnya di kota Tokyo Miyazaki san dan kawan-kawan mendirikan studi Ghibli untuk pertama kalinya.

Studio Ghibli sendiri sudah menciptakan total 45 film sejak didirikanya studio itu sendiri dengan film Nausicaa of the Valley of the Wind yang digarap pada tahun 1984.

Sumber gambar: Instagram.com/ ghiblidiary 
Sumber gambar: Instagram.com/ ghiblidiary 
Salah satu film ikonik dari studio Ghibli adalah The Wind Rises, film animasi dokumenter yang mengangkat kisah nyata insinyur aeronautika dari Jepang yang hidup pada masa perang dunia II, Jiro Horikoshi. Film lain yang ikonik dari studio Ghibli adalah My Neighbor Totoro, menceritakan tentang 2 anak yang berteman dangan mahluk yang bernama Totoro sebagai tetangganya. 2 karya dari Hayao Mizayaki itu saja sudah cukup untuk menggambarkan ikoniknya dari studio Ghibli itu sendiri.

Artstyle dari studio Ghibli yang menjadi karakteristik dan tingkat imajinasi dari Hayao Mizayaki sukses membuat penonton menikmati setiap karya-karyanya. Visualisasi dari latar dan film yang menunjukan pemadangan yang indah dengan detail yang menakjubkan di tambah dengan imajinasi dari Hayao Miyzaki, membuat setiap film animasi studio Ghibli selalu ditunggu oleh para penggemar.

Sumber gambar: Instagram.com/ ghiblidiary 
Sumber gambar: Instagram.com/ ghiblidiary 

Faktor yang mempengaruhi film animasi studio Ghibli dipakai sebagai media healing:

Karakteristik Artsyle Hayao Miyazaki

Sang maestro Hayao Miyazaki memadukan Japanese (anime/manga) dengan animasi Amerika yang menghasilkan kombinasi yang sangat unik dan tidak biasa. Hal yang mendasari penggabungan kedua artsyle tersebut adalah terkuak fakta karena Miyazaki sendiri sering berpergian ke banyak tempat dengan menjadikan dirinya sebagai anak-anak.

Miyazaki menggunakan beragam teknik animasi yang inovatif dan tentunya kreatif dalam menggambarkan berbagai pemandangan alam, tampilan lingkungan, dan ciri khusus dalam penggambaran tokohnya. Konsep realistis dan kreatif melebur menjadi satu dalam setiap karyanya, hal ini yang mendasari bagaimana penonton dapat terbawa suasana dalam setiap filmnya.

Imajinasi yang kuat sang maestro Hayao Miyazaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun