Mohon tunggu...
Widi Nugroho Ary Purwoko
Widi Nugroho Ary Purwoko Mohon Tunggu... Guru - Aku bukan siapa bagimu, tetapi siapa bagi dia

EKSPRESI JIWA YANG BERMAKNA DENGAN RASA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjuangan yang Tidak Pernah Merdeka

6 Agustus 2021   20:03 Diperbarui: 6 Agustus 2021   20:04 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau luluskan anak didik saat itu

Terharu untuk satu hari

Berbangga hati untuk sesaat

Melunak sebentar segala tegangmu

Esok hari, pikiranmu melayang kembali

Pekerjaan mulia menanti

Masih banyak yang perlu dituntaskan lagi

Masih banyak anak didik menantimu

Guru, berapa juta generasi terukir olehmu?

Dengan segala dayamu

Presiden, menteri, dokter, pengusaha, 

Dan, entah apa lagi sebutannya

Dari berhitung, membaca, menulis, dan melukis

Menguasai negara ini dengan ilmumu

Segala warna hasilmu

Lewat anak didikmu

Sudahkah merdeka?

Belum, ....

Selama predikat guru melekat di dadamu

Selama jiwa mulia merasuki relung hatimu

Guru, di mana niat burukmu?

Tidak kutemui walau di balik kekesalanmu

Kesal oleh segala tingkah mereka

Namun tetap anak didikmu

Saat seorang tantara menyapamu,

Bapak, aku dulu anak didikmu

Terharu sedu oleh kebanggaan

Sudah selesai sampai di situ?

Belum,...

Kemerdekaan di akhir hayatmu

Karena bangsa ini membutuhkan perjuanganmu

Perjuangan yang tidak pernah merdeka

Karena kemerdekaanmu ada di surga

Karya : Widi Nugroho Ary Purwoko, S.Pd

Kumpulan Puisi : Geliat Guru Salatiga, Di Masa Pandemi dalam Puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun