Mohon tunggu...
widi nugroho ary purwoko
widi nugroho ary purwoko Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Tuhan

hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengelola Lingkungan Kerja yang Nyaman

8 Oktober 2024   08:42 Diperbarui: 8 Oktober 2024   09:02 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peningkatan kesejahteraan bidang kesehatan, sumber : album Widi Ary
Peningkatan kesejahteraan bidang kesehatan, sumber : album Widi Ary

Aktivitas manusia akan semakin lancar apabila situasi jiwa merasa nyaman dan damai. Nyaman yang di maksud adalah suatu kondisi yang merdeka tanpa tekanan di luar kehendak kita, sehingga dalam beraktivitas tidak merasa ada tekanan, intimidasi, dan pengamatan dari pihak tertentu yang menjadikan dirinya seakan sebagai tersangka. Merdeka bukan berarti bebas tanpa batas tetapi bebas dengan memperhatikan norma-norma dan nilai-nilai kemanusiaan.

Diungkapkan dalam artikel di link : https://www.recruitfirst.co.id/id/blog/lingkungan-kerja-yang-baik/, ada beberapa  lingkungan kerja yang membuat nyaman para karyawan, antara lain:

1. Munculnya ide dan inovasi dari kreativitas karyawan

Karyawan jadi lebih kreatif dan inovatif ketika bekerja di lingkungan yang nyaman. Ide-ide brilian bisa muncul dengan mudah karena karyawan merasa dihargai dan didukung. 

2. Berkurangnya angka bolos kerja

Memiliki lingkungan kerja yang asyik membuat karyawan semangat datang ke kantor tiap hari. Karyawan merasa dihargai dan merasa kalau pekerjaannya lebih bermakna.

3. Meningkatkan produktivitas kerja dalam tim

Suasana kerja yang saling mendukung dan positif membuat kolaborasi di tim jadi makin oke. Karyawan bakal lebih mudah bekerja sama dan mencapai tujuan bersama. Inilah kunci kemajuan.

4. Meningkatkan produktivitas 

Karyawan yang bahagia dan puas dengan lingkungan kerjanya pasti menciptakan suasana positif. Mereka bekerja lebih keras dan semangat. 

5. Bersih dan nyaman

Pasti kamu setuju kalau lingkungan kerja yang baik haruslah bersih, rapi, dan nyaman, kan? 

6. Penerangan yang Tidak Terlalu Gelap

Agar suasana kantor makin oke, kamu perlu memperhatikan penerangan yang pas. Pencahayaan yang alami dan lampu yang tidak terlalu redup membuat karyawan semangat dalam bekerja. 

7. Keamanan yang memadai

Keamanan di lingkungan kerja harus diutamakan,  pastikan fasilitas dan peralatan kerja aman digunakan. 

8. Akses air bersih

Air bersih itu penting. Sediakan air minum yang cukup dan nyaman di kantor agar karyawan tetap segar dan bugar selama kerja. Pastikan juga kualitas air di kamar mandi maupun dapur tetap terjaga supaya mereka nyaman pada saat menggunakannya.

9. Adanya personal space

Karyawan butuh area pribadi. Memiliki tempat kerja sendiri membuat karyawan merasa dihargai dan dapat fokus dalam bekerja, terutama untuk karyawan khusus yang bertugas butuh ketenangan dan jauh dari gangguan lingkungan.

10.  Menghidupkan atmosfer produktif

Suasana produktif di lingkungan kerja dapat meningkatkan semangat dan kreativitas karyawan. Misalnya, dengan menghadirkan musik yang menyenangkan atau menambahkan hiasan tanaman yang segar, lingkungan kerja bisa jadi lebih asyik dan menyenangkan. Semua ini akan membuat karyawan lebih termotivasi untuk bekerja dengan semangat tinggi.

11. Komunikasi jujur dan terbuka

Komunikasi jujur dan terbuka menciptakan hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen. Saat karyawan merasa didukung dan dihargai, mereka akan merasa lebih bahagia dan lebih berani berbagi ide-ide brilian. Lingkungan kerja seperti ini justru menciptakan kepercayaan yang kuat di antara seluruh anggota tim. 

12. Rekan kerja saling mendukung

Pastinya kerjaan jadi lebih asyik kalau semua rekan kerja saling mendukung, di lingkungan kerja yang baik, semangat kerja sama dan team work bakal membuat pekerjaan jadi lebih mudah dan menyenangkan.

13. Manajemen yang baik

Manajemen yang baik itu kunci lingkungan kerja yang baik. Mereka berperan besar dalam menciptakan suasana yang memengaruhi kesejahteraan karyawan. Manajemen yang berjalan dengan baik membuat karyawan lebih senang dan betah di tempat kerja, dan hasil kerjanya pun jadi maksimal.

14. Kesempatan untuk bertumbuh

Kesempatan bertumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri lingkungan kerja yang baik. Aspek ini biasanya diwujudkan dengan program pelatihan dan pengembangan karyawan demi meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka. 

15. Adanya dukungan lembaga

Peduli terhadap kesehatan, kesejahteraan, dan keseimbangan kerja karyawan juga menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Dukungan  membuat karyawan merasa dihargai dan diperhatikan sehingga semangat kerja mereka ikut meningkat.

16. Work-life balance

Perlu memperhatikan work-life balance karyawan. Ketika karyawan diberikan waktu dan kesempatan untuk menjaga kehidupan pribadi dan keluarga, mereka akan merasa lebih bahagia dan lebih produktif dalam bekerja.

Apa akibat dari suasana tempat kerja yang tidak nyaman?

Tempat kerja yang tidak nyaman sangat berbahaya bagi perkembangan suatu institusi atau perusahaan. Akibat dari suasana kerja yang tidak nyaman antara lain :

1. Penurunan produktivitas. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan mengalami penurunan produktivitas. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, ketidakpuasan, dan ketidakpercayaan.

2. Peningkatan risiko kecelakaan kerja. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan lebih mudah mengalami kecelakaan kerja. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fokus dan motivasi dalam bekerja. Banyak yang mengalami sakit.

3. Kesehatan mental yang terganggu. Suasana tempat kerja yang tidak nyaman dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental karyawan. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan bahkan gangguan tidur.

4. Peningkatan biaya. Perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk menangani masalah-masalah yang timbul akibat suasana tempat kerja yang tidak nyaman. Hal ini dapat berupa biaya pengobatan karyawan, biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru, dan biaya penyelesaian konflik.

5. Penurunan kepuasan pelanggan. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan memberikan pelayanan yang kurang memuaskan kepada pelanggan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap reputasi.

6. Kehilangan karyawan. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan lebih mudah untuk meninggalkan. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan tenaga kerja dan hilangnya produktivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun