Mohon tunggu...
widi nugroho ary purwoko
widi nugroho ary purwoko Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Tuhan

hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengelola Lingkungan Kerja yang Nyaman

8 Oktober 2024   08:42 Diperbarui: 8 Oktober 2024   09:02 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

16. Work-life balance

Perlu memperhatikan work-life balance karyawan. Ketika karyawan diberikan waktu dan kesempatan untuk menjaga kehidupan pribadi dan keluarga, mereka akan merasa lebih bahagia dan lebih produktif dalam bekerja.

Apa akibat dari suasana tempat kerja yang tidak nyaman?

Tempat kerja yang tidak nyaman sangat berbahaya bagi perkembangan suatu institusi atau perusahaan. Akibat dari suasana kerja yang tidak nyaman antara lain :

1. Penurunan produktivitas. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan mengalami penurunan produktivitas. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, ketidakpuasan, dan ketidakpercayaan.

2. Peningkatan risiko kecelakaan kerja. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan lebih mudah mengalami kecelakaan kerja. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fokus dan motivasi dalam bekerja. Banyak yang mengalami sakit.

3. Kesehatan mental yang terganggu. Suasana tempat kerja yang tidak nyaman dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental karyawan. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan bahkan gangguan tidur.

4. Peningkatan biaya. Perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk menangani masalah-masalah yang timbul akibat suasana tempat kerja yang tidak nyaman. Hal ini dapat berupa biaya pengobatan karyawan, biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru, dan biaya penyelesaian konflik.

5. Penurunan kepuasan pelanggan. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan memberikan pelayanan yang kurang memuaskan kepada pelanggan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap reputasi.

6. Kehilangan karyawan. Karyawan yang merasa tidak nyaman di tempat kerja cenderung akan lebih mudah untuk meninggalkan. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan tenaga kerja dan hilangnya produktivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun