Mohon tunggu...
widi nugroho ary purwoko
widi nugroho ary purwoko Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Tuhan

hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Istilah-Istilah dalam Kurikulum Merdeka

1 September 2024   19:05 Diperbarui: 1 September 2024   19:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Widi Ary -Album Foto SMP Stella Matutina Salatiga 

Salatiga - Istilah - istilah dalam Kurikulum Merdeka (Kumer) harus dipahami dan diketahui oleh para pendidik agar dalam kegiatan belajar mengajar  seutuhnya tentang Kurikulum Merdeka semakin jelas dan dapat mengurangi salah persepsi. Istilah-istilah itu antara lain :

1. Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran disingkat CP. Capaian Pembelajaran atau CP pengganti  istilah KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) dalam kurikulum 2013 (Kurtilas). Capaian Pembelajaran tidak ada  pemisahan antara aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap seperti dalam KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar). 

2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum 2013 disebut silabus dan mempunyai fungsi yang sama. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis, menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.  yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran. Penyusunan ATP dalam Kurikulum Merdeka dilakukan dengan menganalisis Capaian Pembelajaran. ATP ini kemudian dijadikan sebagai panduan guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir fase tersebut.  

3. Modul Ajar (MA)

Dalam Kurikulum 2013, Modul Ajar (MA) disebut RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).  Modul ajar ini dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa. Modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap dibandingkan dengan RPP.  Terdapat 2 macam Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka, yaitu Modul Ajar Umum untuk proses pembelajaran yang diwajibkan untuk semua pendidik mapel dan Modul Ajar Khusus Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

4. Profil Pelajar Pancasila

Di dalam kurikulum 2013 dikenal  PPK (Penguatan Pendidikan Karakter). Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

5. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), dalam Kurikulum 2013 disebut KKM yang kepanjangannya Kriteria Ketuntasan Minimal, tetapi ada beberapa perbedaan. KKTP  ini diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran yang mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan pembelajaran tersebut. Fungsi dari Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) ini adalah untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik  dapat memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.

Berbeda dengan KKM dalam Kurikulum 2013, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) ini tidak menjadi sebuah standar minimum yang harus dicapai setiap peserta didik. Setiap peserta didik mungkin saja berada pada kriteria pencapaian yang berbeda. Dapat dikatakan bahwa Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) merupakan sumber informasi atau data bagi pendidik  untuk menentukan tindak lanjut penyesuaian pembelajaran sesuai kondisi peserta didik.

6. Teaching at the Right Level (TaRL)

Teaching at the Right Level (TaRL) merupakan sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada tingkatan capaian atau kemampuan peserta didik. Teaching at the right level (TaRL) ini tidak mengacu pada tingkat kelas, melainkan mengacu pada tingkat kemampuan peserta didik. Inilah yang membedakan TaRL dengan pendekatan yang biasanya. Dalam Kurikulum 2013 ada Pendekatan saintifik yang  meliputi lima kegiatan inti, yaitu: mengamati, menanya, melakukan, menalar atau mengasosiasikan, dan mengomunikasikan (membuat kesimpulan, mempresentasikan).

7. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)

Dalam Kurikulum Merdeka juga dikenal istilah Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan yang disingkat KOSP. Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP) dalam Kurikulum 2013 dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP) ini memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan. KOSP dijadikan sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran dalam satuan pendidikan. Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan supaya menjadi lebih bermakna.

Baca juga di:

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/istilah-baru-yang-ada-di-kurikulum-merdeka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun