Demikian juga ketika muncul tempat uji nyali berlabel 'rumah hantu', mengingatkan saya konsep serupa di beberapa titik di Jalan Malioboro dan ikon-ikon wisata di beberapa daerah lain.
Namun, sekali lagi ini soal selera pribadi, penyesalan kali ini ketika menyambangi Braga adalah kegagalan saya menemukan bubur ayam khas Sunda yang mangkal dengan gerobaknya. Ya, mau gimana lagi, selera makan saya mungkin masih di level jajanan PKL dan sulit rasanya menikmati bubur serupa di ruangan ber-AC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H