Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Cantik Sih, tapi Menyimpan Potensi Bahaya

6 Oktober 2024   22:11 Diperbarui: 7 Oktober 2024   11:58 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pepohonan raksasa di Jalan Baru Pemda Cibinong-Bojonggede, Kabupaten Bogor (foto: widikurniawan)

Siapapun yang melintasi Jalan Baru Pemda yang menghubungkan Cibinong-Bojonggede, di Kabupaten Bogor, pasti akan kagum dengan rindangnya pepohonan raksasa di sepanjang jalan tersebut.

Jalur tersebut bukanlah jalur yang rawan kemacetan, bahkan cenderung sepi di banyak waktu tertentu. Dan melintasinya saat pagi atau sore di cuaca yang cerah, seolah masuk ke dunia yang berbeda nan penuh romansa. Syahdu rasanya.

Hanya saja, selalu ada tapinya. Ya, sejuknya jalur yang dinaungi pepohonan besar, tapi tak diimbangi dengan jalanan yang mulus, karena di banyak titik masih banyak lubang dan tambalan aspal di jalan yang tidak rata.

Namun, lupakan sejenak soal kualitas jalan yang "hmm begitulah". Saya justru merasa khawatir dengan keberadaan pohon-pohon raksasa itu di kala musim dan cuaca yang tidak jelas sekarang ini.

Sabtu sore kemarin (05/10/24), langit mendung terlihat pekat di atas langit Cibinong. Saya yang tengah berkendara menuju rumah, merasa khawatir jika tiba-tiba air hujan tumpah diiringi amarah dari langit.

Benar saja, tak lama kemudian, hujan sederas-derasnya jatuh tanpa basa-basi. Tak hanya itu, angin kencang turut menjadikan hujan deras menjadi semakin seram.

Saat saya melintas di jalan itu, nuansa seram naik level menjadi horor. Betapa tidak, hujan deras featuring angin kencang itu mengusik ketenangan pohon-pohon raksasa di sepanjang jalan.

Saya bisa melihat jelas betapa ranting-ranting dan dedaunan pohon-pohon itu bergoyang, terombang-ambing tak tentu arah. Bahkan ada bagian-bagian pohon yang menjuntai terkena angin, dan bisa saja menyambar pengendara yang lewat. Ngeri!

Saya hanya bisa berharap pohon-pohon itu kuat menahan diri, menahan ranting-rantingnya agar tidak patah atau terlempar menimpa pengguna jalan.

Cantik saat cuaca cerah (foto: widikurniawan)
Cantik saat cuaca cerah (foto: widikurniawan)

Jalanan yang biasanya terlihat cantik dan sejuk, kini seolah mengancam keselamatan siapapun yang tengah lewat. Tak ada yang bisa menjamin bahwa pohon-pohon besar itu bakal kuat menahan kencangnya angin yang tengah berkelindan dengan hujan.

Saya hanya bisa bernafas lega ketika lepas dari jalanan itu, beralih arah ke jalanan yang tak lagi ada pepohonan raksasa. Dan untungnya memang, tak ada insiden akibat hujan angin sore itu, kecuali banjir dan genangan di beberapa area lain di Cibinong.

Memang sebenarnya sudah lama saya membatin tiap kali melintasi jalan itu. Di balik indahnya pepohonan itu, apakah punya potensi mencelakakan pengguna jalan ketika ada hujan dan angin kencang?

Saya hanya teringat beberapa tahun lalu ketika sebuah ranting besar pernah patah dan jatuh ke tepi jalan. Masih untung tiada korban yang terkena akibatnya.

Sebuah pertanyaan menggelitik juga sempat terbersit. Kenapa seolah pepohonan di sepanjang Jalan Baru Pemda yang menghubungkan Cibinong-Bojonggede tidak pernah dipotong atau dirapikan oleh dinas terkait?

Jalan tersebut menghubungkan Jalan Tegar Beriman, dan hanya dipisahkan oleh jembatan sungai Ciliwung. Faktanya, Jalan Tegar Beriman adalah jalan utama di Cibinong karena sepanjang jalan itu terdapat area perkantoran dan kantor Bupati Bogor.

Nah, FYI nih ya... sekitar bulan Mei lalu pohon-pohon besar sejenis yang tumbuh di sepanjang Jalan Tegar Beriman telah dipangkas dan dirapikan agar tidak berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan.

Pemangkasan dilakukan terhadap ranting atau cabang yang sudah tua dan tidak produktif atau terkena hama. Juga terhadap ranting yang tidak rapi dan tumpang tindah membahayakan pengguna jalan.

Bahaya mengintai di balik keindahan pepohonan (foto: widikurniawan)
Bahaya mengintai di balik keindahan pepohonan (foto: widikurniawan)

Namun sayang, walaupun masih satu jalur, untuk pepohonan di Jalan Baru Pemda tidak kebagian jatah pekerjaan itu. Jadi hingga kini, pohon-pohon di Jalan Baru Pemda tampak lebih gondrong dan gemuk-gemuk dibandingkan pepohonan serupa di Jalan Tegar Beriman.

Apa mungkin karena beda wilayah kecamatan? Karena Jalan Tegar Beriman masuk wilayah Kecamatan Cibinong, dan Jalan Baru Pemda masuk wilayah Kecamatan Bojonggede.

Namun, potensi musibah bisa kapan saja dan di mana saja, tak mengenal batas kecamatan seperti itu. Tentunya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun