Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jalur Sepeda di Jakarta, Sudah Terlambat Puluhan Tahun?

13 Mei 2024   21:25 Diperbarui: 14 Mei 2024   09:00 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fasilitas parkir sepeda di dekat Stasiun MRT ASEAN, nyaris tiap hari terlihat kosong tak digunakan (foto: widikurniawan)

Membangun dan menata jalur sepeda juga bukan hal mudah. Tengoklah bagaimana jalur sepeda di banyak titik di Jakarta justru bersinggungan dengan halte bus reguler atau area bus untuk berhenti dan menaikturunkan penumpang.

Sepeda versus bus? Bayangkan saja betapa besarnya risiko pesepeda walau sudah berada di jalur yang benar.

Harus diakui, jalur sepeda di Jakarta tidak akan meningkatkan minat pesepeda di kota ini. Sebuah kenyataan pahit, tapi memang Jakarta sudah terlambat puluhan tahun.

Jalur sepeda berpotongan dengan halte bus (foto: widikurniawan)
Jalur sepeda berpotongan dengan halte bus (foto: widikurniawan)

Andai kata memang ada keinginan kuat untuk membudayakan bersepeda di Jakarta, khususnya untuk bike to work, sepertinya perlu langkah dan kebijakan ekstrim di samping membangun jalur sepeda.

Katakanlah bikin kebijakan wajib bersepeda bagi pegawai pemerintahan dan BUMN di Jakarta. Setidaknya dari stasiun/halte ke kantor maupun sebaliknya.

Atau buatlah kebijakan sepanjang Jalan Thamrin, Sudirman, hingga Sisingamangaraja khusus hanya boleh dilalui sepeda saja. Kendaraan lain tidak boleh lewat, kecuali bus transjakarta yang berada di jalur khusus busway.

Hmm, tentu saja sulit bukan? Pastinya sulit, kontroversi dan si pembuat kebijakan tidak akan populer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun